Spotify Revisi Batas Usia Pengguna di Indonesia

- Beberapa waktu lalu, Spotify telah memperbarui Persyaratan dan Ketentuan penggunanya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah perubahan batas usia pengguna yang diterapkan layanan musik alir (streaming music) itu.
Di Indonesia, Spotify mewajibkan batas usia penggunanya di atas 21 tahun. Namun, kebijakan itu kini mendapat revisi. Batas pengguna Spotify di Indonesia berubah menjadi 21 tahun ke atas, atau 13 tahun ke atas asalkan memiliki izin orangtua atau wali.
Hal ini disampaikan langsung oleh Spotify Asia Head of Communication, Ben Chelliah melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (20/2/2019).
"Dalam pembaruan terkini syarat dan ketentuan penggunaan Spotify, terdapat perubahan pada usia minimum pengguna Indonesia. Perubahan sebelumnya mengandung kesalahan dan kesalahan tersebut kini telah diperbaiki," jelasnya.
Baca juga: Spotify Naikkan Batas Usia Pengguna di Indonesia Jadi 21 Tahun
Dengan demikian, batas usia pengguna Spotify di Indonesia kini hampir sama dengan beberapa negara lain, seperti Honduras dan Taiwan.
Jika diamati, batas usia pengguna Spotify di sebagain besar negara adala 18 tahun ke atas atau 13 tahun ke atas dengan persetujuan orangtua atau wali.

Sayangnya, Spotify tidak menejelaskan bagaimana mekanisme persetujuan orangtua atau wali sebagaimana yang dimaksud. Selain menentukan batas pengguna, Spotify juga memperbarui kebijakannya terkait keterlibatan pihak ketiga.
Kurang lebih, pembaruan tersebut menyerahkan wewenang penggunaan aplikasi pihak ketiga serta syarat dan ketentuan layanan yang berlaku di aplikasi atau perangkat tersebut, kepada pengguna Spotify.
Ben juga menekankan penggunaan aplikasi ilegal yang memblokir iklan untuk layanan non-premium, mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak diperbolehkan.
"Kami telah memperbarui pedoman pengguna, membuatnya jelas bahwa pemblokir iklan, bot, dan mencurangi streaming, tidak diperkenankan," jelasnya.
Ketentuan terbaru ini akan resmi berlalu mulai 15 Maret 2019. Perubahan kebijakan Spotify selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android