Di Singapura, Go-Jek Usung Nama "Gojek" dan Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
- Pada Kamis (29/11/2018), aplikasi Go-Jek akhirnya mulai bisa diunduh oleh warga Singapura, lewat toko aplikasi iOS dan Android.
Bersamaan dengan itu, Go-Jek turut merilis sebuah video promosi di YouTube, berisi panduan penggunaan aplikasinya yang saat ini masih berada dalam tahap beta.
Dalam video, Go-Jek menunjukkan cara memesan layanan transportasi ride sharing roda empat, berikut metode menentukan titik penjemputan dan tujuan. Metode pembayaran yang disediakan terlihat bisa memakai kartu kredit.
Tampak bahwa Go-Jek menggunakan branding yang sedikit berbeda dalam video.
Alih-alih “Go-Jek”, di aplikasi Go-Jek versi Singapura tertulis nama “Gojek” tanpa dipisahkan oleh karakter dash ataupun logo sepeda motor, seperti dalam aplikasinya di Indonesia.
Baca juga: Go-Jek Meluncur di Singapura
Mungkin hal ini dikarenakan sepeda motor memang tidak diizinkan sebagai alat transportasi umum di Singapura. Dalam video promosinya, layanan ride sharing yang dipesan pun berbasis kendaraan roda empat (Go-Car).
Penulisan brand Go-Car dalam aplikasi Go-Jek versi Singapura terlihat masih menggunakan karakter dash seperti sebelumnya.
Masih dari video, layanan yang tersedia di Go-Jek versi Singapura -setidaknya untuk saat ini- baru ride sharing Go-Car saja.
Belum diketahui kapan layanan-layanan lain seperti antar makanan Go-Food, kurir Go-Send, dan e-payment Go-Pay akan menyusul.
Video promosional Go-Jek Singapura selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut ini.
Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna dan Pengemudi Go-Jek?
“Waiting list” dan tarif
Kendati sudah bisa diunduh, tak semua calon pengguna Go-Jek di Singapura bisa langsung menjajal layanan perusahaan startup unicorn asal Indonesia tersebut.
Selagi masih berada dalam tahap beta (uji coba), Go-Jek kabarnya memang memberlakukan sistem “waiting list” untuk menyeimbangkan jumlah permintaan pelanggan dengan ketersediaan driver.
Sumber KompasTekno di Singapura mengirimkan screenshot aplikasi Go-Jek yang menyatakan bahwa ia sudah termasuk dalam antrean waitlist.
Khusus anggota DBS card akan diprioritaskan dalam antrean, karena Go-Jek menggulirkan layanannya di Singapura lewat kerja sama pembayaran dengan DBS Bank.
Dalam pemberitaan sebelumnya yang dirangkum KompasTekno dari Straits Times, Go-Jek menerapkan tarif dasar (Go-Car) sebesar 2,7 dollar Singapura, lalu berlanjut 65 sen per kilometer.
Harga itu lebih tinggi dari pesaing Go-Jek, Grab, yang menerapkan tarif dasar 2,5 dollar Singapura dan 50 sen per kilometer, berikut tarif tunggu 16 sen per menit.
Selama masa beta, tarif Go-Jek di Singapura berlaku sama sepanjang hari, tanpa peningkatan harga di jam sibuk (surge pricing).
Untuk sementara, layanan Go-Jek masih terbatas hanya di bagian timur Singapura, mencakup Central Business District, Jurong East, Changi, Pungol, Ang Mo Kio, dan Sentosa.
Terkini Lainnya
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- AMD PHK 1.000 Karyawan, Imbas Lini "Gaming" Anjlok?
- CEO Nvidia Jensen Huang Datang ke Indonesia Hari Ini
- Riset Canalys: Xiaomi Tumbuh Pesat di Indonesia, Realme Terpuruk
- 5 Cara Blokir Telepon Spam di HP yang Mengganggu dengan Mudah dan Cepat
- Instagram Janji Lenyapkan Fitur "Refresh Otomatis" di Feed IG
- Jangan Main HP Sambil BAB, Begini Dampaknya untuk Kesehatan
- 5 Contoh Penggunaan Cloud Computing dalam Kehidupan Sehari-hari
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 Segera Masuk Indonesia
- Bisnis E-commerce Indonesia 2024 Tembus Rp 1.026 Triliun, Didorong Tren Live Shopping
- Speaker Portable Soundcore Boom 2 dan Select Go 4 Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Nvidia Rilis Aplikasi untuk PC dan Laptop Windows, Ini Fungsinya
- Ekonomi Digital Indonesia 2024 Tembus Rp 1.420 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Smartphone Vivo Y18t Meluncur, Bawa Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan