Pendiri Instagram Dorong Media Sosial Diatur Demi Masa Depan Dunia
- Instagram ditinggal dua pendirinya, Kevin Systrom dan Mike Krieger, pada September lalu. Mereka dikabarkan tak seiya sepaham dengan tim manajemen Facebook yang notabene adalah perusahaan induk Instagram.
Pasca dua bulan lepas dari Instagram, kini Kevin Systrom angkat bicara. Ia mengaku prihatin dengan perkembangan media sosial saat ini yang cenderung berdampak negatif.
Menurut dia, perlu ada kebijakan yang tegas dan mengikat atas operasional media sosial. Isu utama yang harus dipikirkan adalah cara memberantas hoaks dan konten berbau kekerasan.
Dalam hal ini, Kevin Systrom menyinggung soal kasus kebocoran data Facebook oleh Cambridge Analytica yang sempat heboh beberapa saat lalu.
“Anda mulai menyadari betapa pentingnya media sosial diatur di masa depan. Untuk skala sekarang, sudah waktunya mengambil langkah-langkah serius,” ia menuturkan.
Kevin tak merinci lebih dalam apa solusi yang ia tawarkan. Pada prinsipnya, ia ingin pendiri jejaring sosial lebih prihatin dan mau berupaya membuat fitur-fitur dan aturan-aturan untuk menjaga layanan internet tetap positif.
Jika tak segera berbenah dan mencari solusi akan masalah hari ini, Kevin Systrom meramalkan nantinya bakal ada tren “deepfakes” (kepalsuan yang mendalam), sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (17/11/2018), dari CNBC.
Saat ini istilah deepfakes banyak dipakai untuk konten porno, di mana video-video tak senonoh biasanya diedit dengan mematrikan wajah orang terkenal. Lantas, bagaimana jika deepfakes nantinya menyebar ke lini politik, sosial, dan budaya?
Baca juga: Tips Mengenali Hoaks dari Facebook
Skenario tersebut yang ditakutkan Kevin Systrom. Bisa saja ada video berisi hoaks, tetapi dibalut sedemikian rupa sehingga sulit untuk tak dipercaya.
“Di era ketika Anda dapat mendistribusikan informasi ke dunia secara cepat, apa yang Anda pikir ketika seorang figur politik mengatakan sesuatu padahal sebenarnya tidak?,” ia bertanya.
Baca juga: Telepon Disadap dan Chat di WhatsApp Dipantau Pemerintah, Hoaks atau Fakta?
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia