Kematian Gara-gara Selfie Paling Banyak Terjadi di Dua Tempat Ini

- Tak bisa dipungkiri bahwa selfie alias swafoto telah menjadi salah kebutuhan untuk eksis di era digital, didukung pula kamera smartphone yang semakin lama semakin mumpuni.
Para penggemar selfie kerap berupaya menjepret foto yang unik di lokasi-lokasi berbahaya dan sering abai atas keselamatan diri sendiri. Walhasil, nyawa pun bisa melayang.
Sebuah studi dari All India Institue of Medical Science mengungkapkan bahwa sejak Oktober 2011 hingga November 2017 ada 259 orang di berbagai belahan dunia yang tewas gara-gara selfie.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care edisi bulan Juli-Agustus 2018 menjelaskan sejumlah penyebab kematian selfie berikut jumlah korbannya.
Dari sini bisa ditarik kesimpulan mengenai dua jenis tempat yang paling berbahaya dan mematikan untuk melakukan selfie.
Air
Korban tewas gara-gara selfie paling banyak terjadi karena tenggelam. Menurut studi, setidaknya ada 70 kejadian selfie yang berujung maut karena sebab ini kurun waktu enam tahun terakhir.
Para korban antara lain tenggelam karena tersapu gelombang, megabaikan peringatan bahaya di pantai, dan mengalami perahu terbalik.
Tiap kejadian celaka saat selfie di lingkungan yang berkaitan dengan air juga rawan menelan banyak korban sekaligus karena studi mencatat jumlah korban tewas 70 orang tadi ditimbulkan oleh jumlah kasus tak sampai setengahnya, hanya 32.
Transportasi dan ketinggian
Lokasi kedua palling mematikan untuk selfie adalah yang berkenaan dengan alat transportasi.
Misalnya saja mengambil foto di rel sebelum kereta datang, seperti yang pernah terjadi di India. Kematian akibat selfie di area transportasi menyebabkan 51 jiwa melayang dengan 28 kejadian.
Apabila dilihat dari jumlah kasus, selfie mematikan paling sering terjadi di tempat tinggi, entah gedung, tebing, atau yang lain. Para korban tewas karena terjatuh saat berupaya swafoto di tempat-tempat ini.
Jumlah kasus kecelakaan fatal saat selfie di ketinggian tercatat mencapai 41, paling tinggi di antara yang lain. Korbannya rata-rata individu, satu orang untuk tiap kejadian dengan angka kematian keseluruhan sebesar 48.
Secara berurutan, berdasarkan jumlah korban, penyebab selfie maut terbanyak adalah tenggelam, kecelakaan transportasi, jatuh dari ketinggian, kebakaran, sengatan listrik, senjata api, dan binatang.
Terkini Lainnya
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB