Bisnis Ponsel Lenovo di Indonesia Diambil Alih InOne

JAKARTA, - Selama dua tahun terakhir, Lenovo vakum dari pasar smartphone Indonesia. Baru pada Oktober 2018 ini Lenovo kembali ke Indonesia dengan lini Lenovo K9.
Namun, bisnis smartphone di Indonesia kali ini tak lagi dipegang oleh Lenovo langsung, melainkan dialihkan kepada pihak ketiga, yakni InOne Technology.
Lewat kerja sama ini, InOne mengklaim memiliki kuasa untuk mendesain, membuat, serta mendistribusikan ponsel Lenovo di Indonesia.
Namun klaim InOne Technology ini belum bisa KompasTekno konfirmasi dengan pihak Lenovo, karena Lenovo sudah tidak memiliki juru bicara di Indonesia.
Menurut Digital Marcomm Manager InOne Technology, Evan Angganantika, kerja sama keduanya akan berlangsung selama lima tahun, terhitung mulai 2018 ini. Perusahaan akan bertanggungjawab penuh dalam proses manufaktur hingga after sales dari lini ponsel Lenovo.
"Kalau dibilang secara struktur organisasi di Indonesia, Lenovo sudah tidak aktif. Sekarang full dipegang oleh InOne mulai dari produk Lenovo K9 ini," ungkap Evan kepada KompasTekno saat acara peluncuran Lenovo K9 di kawasan Semanggi, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Ponsel 4 Kamera Lenovo K9 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan
Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa Lenovo dan InOne tetap menjadi dua entitas yang berbeda. InOne bukanlah milik Lenovo maupun sebaliknya. InOne hanya dipercaya untuk mengelola segala operasional lini bisnis smartphone Lenovo di Indonesia.

"Sebenarnya secara brand masih besar, tapi pola bisnis ini yang menggunakan distributor untuk satu negara, itu sudah lazim untuk industri smartphone," imbuhnya.
Main di kelas menengah
InOne sendiri sudah menyiapkan roadmap untuk lini ponsel pintar Lenovo di Indonesia hingga kuartal II-2019 mendatang. InOne tengah menyiapkan sebanyak 6 hingga 7 perangkat kelas menengah dan atas untuk segera dirilis di Tanah Air.
Evan sendiri mengatakan bahwa untuk saat ini, smartphone Lenovo yang akan dipasarkan tidak akan dibanderol lebih dari Rp 5 juta. Pasalnya untuk pasar Indonesia, market share yang masih dominan adalah kelas menengah dengan kisaran harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.
"Bukan jaminan Lenovo bakal sukses meski punya nama besar, tapi dengan pengalaman kami di ritel, kami akan pikirkan bagaimana supaya Lenovo sukses di market," kata Evan.
Lenovo dan InOne sendiri bekerja sama untuk mengelola lini ponsel pintar di sekitar 20 negara, salah satunya adalah Indonesia. Kendati demikian, kerja sama ini hanya terbatas untuk lini produk smartphone Lenovo saja, tidak mencakup Motorola yang berada di bawah Lenovo secara global.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif