cpu-data.info

JAKARTA, - Operator seluler Smartfren meluncurkan dua produk teranyar untuk masyarakat modern yang tak bisa lepas dari internet. Masing-masing adalah paket "Super 4G Unlimited" dan "Super 4G Kuota".

Sebelumnya, Smartfren sudah merilis paket internet tanpa batas (unlimited) sebagai promo selama periode Ramadan beberapa bulan lalu. Dari situ, ada lonjakan pengguna sebesar 30 persen sehingga paket ini diresmikan secara permanen.

"Pangsa pasar internet di Indonesia didominasi milenial. Mereka sangat rakus dengan internet. Kami ingin menjangkau mereka makanya paket unlimited ini sangat pas," kata Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, Selasa (18/9/2018), di SCBD, Jakarta.

Super 4G Unlimited adalah paket internet tanpa batas selama 24 jam dengan pagu pemakaian (FUP) 1 GB per hari. Paket ini dihadirkan dalam bentuk kartu perdana bagi pengguna baru, serta voucher data fisik yang otomatis tersetel menjadi kuota unlimited.

Ini adalah paket yang ditujukan khusus untuk pengguna smartphone, bukan modem. Kartu Perdana sekaligus voucher Super 4G Unlimited dijual Rp 65.000 dan berlaku selama 30 hari.

Baca juga: Paket 4G Unlimited Smartfren Turun Harga Jadi Rp 60.000

Paket Super 4G Kuota

Lantas, untuk Super 4G Kuota, pengguna diberi kebebasan memilih sesuai kebutuhan masing-masing. Harganya dimulai Rp 30.000 (10 GB), Rp 40.000 (16 GB), Rp 60.000 (30 GB), serta Rp 100.000 (60 GB).

Paket Super 4G Kuota ini sudah termasuk gratis telepon 10 menit lintas operator, serta telepon sepuasnya ke sesama Smartfren.

Menurut Djoko, ada perbedaan target pasar antara produk Super 4G Unlimited dan Super 4G Kuota.

"Super 4G Unlimited untuk mereka yang tak mau khawatir kehabisan kuota. Sementara itu, untuk milenial yang butuh internet berkuota besar tetapi kemampuannya masih terbatas, bisa sesuaikan dengan pilihan-pilihan di Super 4G Kuota," ia menuturkan.

Kartu perdana dan voucher dua produk teranyar ini sudah mulai tersedia di konter-konter ponsel yang tersebar di Jakarta. Pengguna tak bisa mendapatkannya melalui situs maupun aplikasi mySmartfren.

"Kami sengaja tidak sediakan di situs kami, sebagai bentuk dukungan kami ke mitra UMKM. Sekarang kan sudah banyak layanan ojek online, milenial bisa pakai layanan itu untuk beli kartu perdana dan voucher di konter-konter ponsel terdekat," ia memungkasi.