Riset: Facebook Lebih Jago Basmi Hoaks Ketimbang Twitter

- Facebook dan Twitter, dua media sosial ini kerap menjadi medium di mana kabar hoaks disebarkan. Keduanya pun punya aturan serta upaya masing-masing demi memangkas peredaran berita palsu tersebut.
Namun ternyata upaya pemberantasan hoaks yang dilakukan Facebook jauh lebih efektif daripada Twitter. Hal ini terlihat dari sebuah hasil penelitian yang dilakukan mulai dari 2015 lalu sampai pertengahan 2018.
Para peneliti menganalisis performa situs hoaks pada periode Januari 2015 sampai Juli 2018. Ada sebanyak 570 situs yang masuk dalam penelitian ini.
Hasilnya para peneliti dari Stanford University dan New York University ini menemukan bahwa hingga Juli 2018 ini, jumlah penyebaran berita hoaks di Facebook menurun 60 persen sedangkan di Twitter malah meningkat.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi pengguna dengan situs berita palsu terus meningkat di Facebook dan Twitter dari awal 2015 hingga setelah pemilu 2016. Namun kemudian menurun lebih dari setengahnya di Facebook tapi terus meningkat di Twitter," tulis para peneliti dalam sebuah studi bertajuk "Tren Difusi Misinformasi di Media Sosial".
Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai Internet Gratis 20 GB
Para peneliti menambahkan bahwa rasio keterlibatan pengguna Facebook dan Twitter pada penyebaran berita hoaks juga turut berpengaruh. Di Facebook, rasionya cukup besar di awal tahun 2015 sampai 2016 dan menurun setelahnya.
"Rasio keterlibatan pengguna Facebook dan Twitter yakni 40:1 di awal periode hingga akhir 2016 dan turun menjadi 15:1 di akhir periode pengujian kami," lanjut peneliti.
Kemudian mereka pun menambahkan bahwa tren penyusutan angka ini salah satunya disebabkan oleh perubahan alogaritma Facebook pada linimasa. Serta adanya kebijakan Facebook lain yang turut membantu pengguna mengidentifikasi berita hoaks.
"Sebaliknya, interaksi pengguna dengan situs berita mainstream, situs berita kecil, situs bisnis serta budaya tetap stabil. Upaya Facebook setelah pemilu 2016 untuk membatasi penyebaran misinformasi ternayta punya dampak yang berarti," ungkap peneliti, seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (17/9/2018).
Sejak 2017 lalu Facebook memang semakin gencar memerangi penyebaran berita hoaks di linimasa. Layanan jejaring sosial itu tak sendiri memerangi berita palsu, namun turut memberdayakan pengguna dan pihak ketiga.
Baca juga: Hoaks di Twitter Lebih Gampang Menyebar dari Klarifikasi, Mengapa?
Ada tiga area yang menjadi fokus Facebook, yakni mempersulit para kreator hoaks untuk menerima insentif ekonomi di Facebook, membuat tool untuk stop penyebaran hoaks, dan mengajak pengguna untuk bersama-sama menjaring berita hoaks.
Tool khusus yang dimaksud Facebook muncul di sisi atas linimasa pengguna dalam beberapa hari di 14 negara pertama. Facebook bekerja sama dengan organisasi non-profit bernama "First Draft" untuk menyusun tool tersebut.
Selain itu Facebook juga bekerja sama dengan situs berita lokal ternama untuk membuat sebuah Fact Checker di mana lewat fitur ini pengguna akan diberi informasi apakah kabar yang beredar di linimasa adalah hoaks atau fakta.
Terkini Lainnya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Apakah iPhone XS Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy