Ketahuan Curang, Huawei Buka Akses ke “Mode Rahasia”
- Huawei kembali menimbulkan kehebohan di dunia gadget dengan melakukan “kecurangan”. Kali ini sejumlah ponsel high-end dari pabrikan asal China tersebut diketahui diam-diam mengaktifkan mode “performa” saat pengguna menjalankan aplikasi benchmark, sehingga skor yang dihasilkan lebih tinggi.
Padahal, skor benchmark dalam mode performa tadi tidak bisa dijadikan patokan kinerja sehari-hari, karena mode performa hanya aktif saat menjalankan aplikasi tertentu (benchmark).
Pembuat apliaksi benchmark, 3DMark pun menghapus skor ponsel terkait -yakni Huawei P20 Pro, Nova 3, dan Honor Play- akibat kejadian itu.
Ujung-ujungnya, walaupun sempat berkilah menggunakan “AI” untuk meningkatkan performa dalam benchmark, Huawei akhirnya mengaku dan memutuskan untuk membuka mode “performa” yang tersembunyi ini agar bisa diakses oleh pengguna, tak hanya diam-diam aktif saat benchmark saja.
It is an INCREDIBLY big deal that @HuaweiMobile has had some of its devices delisted from a respected and trusted benchmark group like UL/Futuremark with 3DMark. The P20 Pro, Nova 3, and Honor Play results are removed.
— Ryan Shrout (@ryanshrout) September 6, 2018
“Dalam skenario benchmarking normal, begitu software Huawei mengenali aplikasi benchmark, maka akan dijalankan ‘Performance mode’ untuk menhgasilkan performa lebih tinggi,” sebut Huawei dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: OnePlus 5 Dituduh Curangi Benchmark
“Huawei berencana memberikan pengguna akses terhadap ‘Performance Mode’ sehingga mereka bisa menggunakan kemampuan maksimum perangkatnya apabila diperlukan,” lanjut Huawei, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Senin (10/9/2018).
“Kecurangan” Huawei di beberapa model smartphone itu sebelumnya ditemukan oleh situs teknologi Anandtech yang merasa janggal dengan hasil benchmark ponsel terkait.
Setelah ditelisik, dengan mengaktifkan mode performa tersembunyi secara diam-diam, ponsel Huawei bisa menghasilkan skor benchmark hingga 50 persen lebih tinggi. Namun, tingginya kinerja itu mesti dibayar dengan konsumsi daya dan suhu ponsel yang meningkat pula
Trik macam ini sebenarnya sudah sering terjadi di dunia gadget dan komputer, lantaran aplikasi benchmark kerap menjadi patokan kinerja sebuah perangkat. Makin tinggi skornya, makin bagus pula persepsi kinerja perangkat tersebut.
Sebelumnya, parbikan lain seperti OnePlus hingga Oppo juga pernah ketahuan curang di benchmark.
Baca juga: Komentar Oppo Terkait Tudingan Oppo F7 Akali Antutu
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16