Komentar Oppo Terkait Tudingan Oppo F7 Akali "Antutu"

- Oppo F7 disebut-sebut telah mencurangi aplikasi benchmark Antutu sehingga membuat hasil pengukurannya menjadi lebih tinggi dari semestinya.
Persoalan tersebut diungkap oleh seorang blogger asal Vietnam, yang mengklaim kecurangan itu telah dia buktikan melalui aplikasi Antutu hasil modifikasi.
Sang blogger mengukur kinerja Oppo F7 menggunakan aplikasi Antutu hasil modifikasi tersebut. Pada saat aplikasi dijalankan, dia melihat bahwa Oppo F7 meningkatkan kinerja masing-masing inti pemrosesan pada System on Chip (SoC) MediaTek Helio P60 hingga batas maksimal 2 GHz.
Menurutnya, peningkatan kinerja itu dilakukan tanpa memperhatikan batas atas temperatur perangkat
Hasilnya, Oppo F7 tersebut bisa mendapat nilai Antutu sangat tinggi dan mengalahkan beberapa smartphone di level yang setara, seperti dirangkum KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (10/5/2018).
Smartphone yang dikalahkan oleh hasil benchmark itu antara lain Xiaomi Redmi 5 Plus, Redmi Note 5 Pro, serta Mi 6X. Masing-masing smartphone itu menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 625, 636, dan 660.
Dalam screenshot hasil benchmark Antutu diperlihatkan bahwa kinerja single-core Oppo F7 mencapai skor 139.475; sedangkan Redmi 5 Plus mencapai 76.491; Redmin Note 5 Pro mencapai 116.064; dan Mi 6X mencapai 133.122.

Bukan kecurangan
PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto pun mengatakan tudingan blogger Vietnam itu keliru. Menurutnya Oppo tidak melakukan kecurangan apapun untuk mendapatkan hasil benchmark Antutu tersebut.
Aryo menjelaskan bahwa Oppo F7 memang dibekali teknologi kecerdasan buatan NeuroPilot yang bisa mengukur kebutuhan kinerja, sehingga bisa meningkatkannya sesuai kebutuhan.
"Teknologi ini secara cerdas dapat memprediksi dan menyesuaikan kebutuhan tugas dan memberikan performa terbaik untuk perangkat F7, termasuk saat menggunakan aplikasi benchmarking," jelas Aryo.
Pada saat tes benchmarking dilakukan, teknologi AI NeuroPilot akan secara otomatis mendeteksi kebutuhannya sehingga menaikkan performa prosesor Helio P60 ke tingkat tertingginya yaitu 2,0 GHz.
Sehingga akan ada empat prosesor Cortex-A73 dengan performa clockspeed 2,0 GHz dan empat prosesor Cortex-A53 juga dengan performa clockspeed 2,0 GHz.
Selain CPU, GPU secara otomatis juga menaikkan performa maksimal ke angka 793 MHz yang menghasilkan peningkatan sebesar 80 persen dalam kinerja keseluruhan.
Di beberapa prosesor yang belum dapat melakukan penyesuaian secara otomatis maka performa clockspeed cenderung fluktuatif, berbeda dengan Helio P60 yang cukup stabil di angka 2,0 Ghz.
Baca juga : Spesifikasi dan Harga Oppo F7 di Indonesia
Terkini Lainnya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop