Tawaran Internet Gratis 20 GB Selama 60 Hari, Hoaks atau Fakta?

- "Koneksi Internet Gratis 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler."
Pesan tersebut ramai-ramai disebarkan pengguna WhatsApp lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.
Pada bagian bawah pesan tertera sebuah tautan yang jika diklik akan membawa Anda pada halaman tertentu yang tampilannya tampak meyakinkan.
Pada halaman tersebut tertera tulisan "koneksi internet gratis 20 GB selama 60 hari". Kemudian di bagian bawah, Anda akan diwajibkan mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator tersebut.
Baca juga: Cara Mengakses Ruangguru secara Gratis dengan Kuota 30 GB Telkomsel
Apakah ini hoaks atau fakta?
Jawabannya tentu saja hoaks. Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis untuk mencuri data pengguna. Dari kuesioner tersebut data pengguna seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial dicuri peretas demi disalahgunakan.
Melihat hal ini, operator seluler pun mengimbau agar pelanggan selalu waspada jika ada pesan berantai yang berisi promosi tertentu.
Baca juga: Telkomsel Gratiskan Kuota 30 GB untuk Bahaso, Cakap, Quipper, dan Zenius
Bantahan Telkomsel
Denny Abidin, General Manager External Communcations Telkomsel mengatakan bahwa dalam menyampaikan segala promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan.
"Dalam menyampaikan informasi untuk pelanggan baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan kanal resmi perusahaan seperti situs www.telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, dan aplikasi TCASH Wallet," ungkap Denny kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Senin (30/7/2018).
Ia menambahkan pelanggan dihimbau untuk berhati-hati atas modus phising yang menawarkan promosi dari kanal-kanal yang tidak resmi.
"Telkomsel mengimbau kepada pelanggan untuk selalu waspada untuk semua promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan Telkomsel," lanjutnya.
Modus ini sejatinya adalah trik lawas yang digunakan para peretas untuk mengelabui pengguna. Modus ini biasanya mengincar pelanggan dari perusahaan besar atau mengatasnamakan perusahaan besar untuk menarik minat pengguna agar tertipu dengan trik ini.
Kemudian lewat halaman yang meyakinkan, pengguna akan dimintai untuk mengisi segala data yang dapat disalahgunakan.
Baca juga: Dapat Missed Call dari Luar Negeri? Awas, Jangan Ditelepon Balik
Himbauan XL Axiata
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Oppo F9 Bakal Punya Bentuk Poni yang Unik
- Fasilitas Makan Gratis di Google dan Facebook Didesak Dihentikan
- Twitter Bakal Blokir Akun yang Berkomentar Negatif di Periscope
- Kamera Depan Oppo Find X, Bukan Cuma untuk Selfie
- Alasan Oppo Membuat Kamera Tersembunyi di Find X