cpu-data.info

- Tentu menyebalkan rasanya apabila mengangkat telepon dan mendapati bahwa panggilan tersebut merupakan spam, entah berupa tawaran yang tidak dibutuhkan atau upaya penipuan.

Nah, untuk membantu pengguna Android mengatasi gangguan tersebut, aplikasi Google Phone kini memiliki fitur baru untuk mendeteksi dan menyaring panggilan spam secara otomatis.

Cara mengaktifkannya, cukup buka menu “Settings” dalam aplikasi, lalu “Caller ID & spam”, kemudian nyalakan opsi “Caller ID & spam” dan “Filter suspected spam calls”.

Google Phone pun kemudian akan berupaya mendeteksi dan menyaring panggilan spam yang masuk, dengan langsung mengarahkannya ke kotak suara alias voice mail.

Baca juga: 40 Tahun Lalu E-mail Spam Pertama Dikirim, Isinya?

Ponsel tak akan bergetar, lalu pengguna pun tidak akan mendapatkan notifikasi apabila ada panggilan spam yang disaring, sehingga diharapkan tak terganggu

Pengguna masih bisa melihat daftar telepon masuk -termasuk spam yang disaring- di call history. Voice mail dari semua panggilan pun bisa diperiksa seperti biasa.

Google Phone sebelumnya bisa mengidentifikasi panggilan spam dengan mengubah layar telepon menjadi merah ketika ponsel berdering.

Namun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (16/7/2018), fitur peringatan dan penyaring tadi hanya berlaku untuk panggilan spam yang telah berhasil diidentifikasi sebelumnya.

Aplikasi ini dilaporkan masih sering gagal menyaring spam, misalnya yang berasal dari kode area yang sama.

Untuk membantu Google melakukan penyaringan dengan lebih baik, pengguna bisa melaporkan panggilan spam langsung dari dalam aplikasi Google Phone, dengan memilih opsi “Block/ report spam” nomor tersebut dari daftar Recent Calls.

Untuk diketahui, saat ini juga telah tersedia aplikasi pendeteksi spam di platform Android, seperti Whoscall atau True Caller, Anda bisa mengunduhnya melalui Google Play.