Ini Alasan Xiaomi Selalu Jual Ponsel dengan Metode "Flash Sale"

- Pengguna tentu sudah akrab dengan flash sale yang kerap diadakan oleh Xiaomi ketika merilis ponsel baru mereka. Ternyata ada alasan tertentu yang diduga sebagai penyebab utama perusahaan gadget asal China itu selalu memakai strategi flash sale.
Analis Industri Pan Jiutang mengungkap analisanya mengenai alasan tersebut. Menurutnya, strategi flash sale Xiaomi berkaitan erat dengan masalah pada rantai pasokan perusahaan.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Digit, Selasa (19/6/2018), Jiutang mengatakan bahwa rantai pasokan Xiaomi masih tergolong kecil, sehingga kesulitan mengimbangi permintaan dan popularitasnya sendiri.
Salah satu solusinya adalah menerapkan strategi flash sale, yang membuat smartphone baru mereka ludes dalam hitungan menit. Seiring dengan ludesnya pasokan tersebut, perusahaan menyiapkan pasokan baru.
Selain flash sale, Xiaomi juga menerapkan strategi lain. Contohnya dengan cara melakukan diversifikasi produk, sehingga para pengguna setianya memiliki banyak pilihan perangkat.
Baca juga: Xiaomi Mengaku Rugi Rp 15 Triliun
Menurut Jiutang, ukuran rantai pasokan Xiaomi saat ini tidak sampai mendekati rantai pasokan milik Huawei, Apple, ataupun Samsung. Xiaomi juga masih berusaha keras untuk bisa memperbaiki kuantitas rantai pasokan miliknya.
Sebagai gambaran, Jiutang memperkirakan bahwa setiap kali Apple dan Samsung merilis model flagship baru, maka stok rantai pasokannya bisa mencapai angka 10 juta unit. Kesiapan ini membantu kedua raksasa teknologi itu mengimbangi besarnya permintaan perangkat.
Dengan kuantitas tersebut, Apple dan Samsung bisa lebih mudah meningkatkan jumlah penjualan, menjaga kesetiaan pengguna, serta melakukan ekspansi ke berbagai pasar.
Jiutang memperingatkan bahwa masalah rantai pasokan tersebut bisa membuat Xiaomi kehilangan momentum di penjualan Mi 8 terbarunya.
Smartphone tersebut saat ini memang merupakan perangkat berotak Snapdragon 845 paling laris, tetapi masalah kekurangan pasokan bisa membuat penjualannya jadi terbatas dan gagal mencapai pelanggan.
Terkini Lainnya
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ini Dia Varian Samsung Galaxy S25 yang Laris Dipesan Orang Indonesia
- MSI Claw 8 AI Plus Resmi di Indonesia, PC Gaming Handheld Harga Rp 16,5 Juta
- Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar