Samsung Patenkan Speaker Pintar Bixby

- Dokumen paten yang baru saja diperoleh Samsung memperlihatkan sejumlah fitur menarik dalam speaker pintar berteknologi Bixby buatannya.
Selama ini tidak diketahui dengan jelas kemampuan seperti apa yang disematkan Samsung ke dalam speaker pintar tersebut. Tetapi keberadaan paten baru itu memberikan kisi-kisi yang lebih jelas mengenai hal ini.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Android Authority, Selasa (19/6/2018), dokumen paten speaker Bixby yang diajukan kepada World Intelectual Property Office (WIPO) November lalu menunjukkan dua unit spekert berbentuk elips yang saling bertumpuk.
Pada bagian atas, atau bisa disebut sebagai kepala, memiliki sekitar 7 unit mic. Bagian ini juga bisa berputar 360 derajat serta bermanuver dari kiri ke kanan untuk memindai suara di sekelilingnya.
Baca juga: Pencipta Bixby Tinggalkan Samsung, Hengkang ke Pesaing
Dokumen paten menjelaskan bahwa kepala speaker ini bisa bergerak mengarah ke pengguna yang sedang berbicara. Gerakan demikian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perangkat itu dalam mengenali suara.
Kemudian ada fitur lain yang juga menarik. Samsung, setidaknya berdasarkan paten itu, memasang sebuah layar dan kamera.
Kabar yang beredar menyebut bahwa kamera di perangkat ini bakal berguna untuk memindai data biometrik, misalnya pengenalan wajah. Sementara itu layar akan dipakai menampilkan teks, foto, dan berbagai media lainnya.
Samsung membekali speaker ini dengan metode konektivitas lengkap, yakni LTE, WiFi, Bluetooth, NFC, USB, HDMI hingga GPS. Artinya pengguna bakal bisa mengirimkan berbagai media ke dalam speaker ini, lalu mengeluarkannya di perangkat lain yang juga terhubung kepadanya.
Kendati paten tersebut demikian rinci menjelaskan berbagai teknologi di dalam speaker pintar Bixby, pengguna jangan dulu mempercayainya 100 persen.
Toh speaker pintar itu masih dalam tahap pengembangan. Samsung bisa saja di detik-detik terakhir memutuskan untuk memangkas fitur tertentu, menggantinya, atau menambahkan fitur lain.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e