Microsoft Kini Lebih Kaya dari Google
- Perusahaan software Microsoft mengungguli valuasi pasar Google untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Nilai valuasi Microsoft saat ini tercatat 753 miliar dollar AS (sekitar Rp 10.457 triliun), sementara Alphabet, yang merupakan induk Google, mencapai valuasi 739 miliar (sekitar Rp 10.262 triliun).
Hasil ini menempatkan Microsoft di urutan ketiga daftar perusahaan publik terkaya dunia, di belakang Apple dan Amazon. Valuasi Apple tercatat di angka 923 miliar dollar AS (sekitar Rp 12.818 triliun) dan Amazon 783 miliar dollar AS (sekitar Rp 10.868 triliun).
Sementara induk Google, Alphabet ada di urutan keempat, diikuti Facebook dan Tencent. Google sendiri dilaporkan mendapatkan 90 persen pendapatannya dari sektor iklan.
Sementara pada kuartal terakhir, divisi Windows, Surface, dan gaming Microsoft menyumbang 35 persen dari total pendapatan.
Microsoft juga disokong oleh pertumbuhan bisnis komputasi sebesar 30 persen, Office dan produktivitas menyumbang angka lebih dari 30 persen. Sejak dipimpin CEO Satya Nadella selama empat tahun ini, saham Microsoft berlipat ganda.
Baca juga: Microsoft Resmi Akuisisi GitHub Rp 104 Triliun
Dilansir KompasTekno dari CNBC, Kamis (7/6/2018), baik Microsoft dan Alphabet sama-sama melampaui perkiraan para analis di kuartal pertama.
Google yang mulai melantai menjadi perusahaan publik tahun 2004, mengejar kesenjangan valuasi dari Microsoft yang lebih dulu menjadi perusahaan publik tahun 1986.
Pada 2012, Google untuk pertama kalinya mampu melampaui Microsoft dan unggul selama beberapa tahun. Hingga 2015, Google membuat induk perusahaanya sendiri bernama Alphabet.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya