cpu-data.info

- MediaTek mengumumkan system on chip (SoC) Helip P22, chip kelas menengah pertama yang dibuat menggunakan teknologi pemrosesan 12 nanometer.

Teknologi ini memungkinkan chipset jadi berukuran lebih kecil, sehingga lebih banyak jumlah transistor yang dibenamkan, meningkatkan kinerja dan menambah efisiensi daya.

SoC MediaTek Helio P22 dilengkapi 8 central processing unit (CPU) Cortex A-53 (octa-core) yang memiliki kecepatan hingga 2 GHz.

Helio P22 diklaim mendukung fitur yang mulai jamak disematkan dalam smartphone kelas menengah, seperti pengoperasian kamera ganda hingga resolusi 13 megapiksel + 8 megapiksel, serta perekaman video 30 frame per detik.

Informasi yang dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (25/5/2018), Helio P22 membuat kamera ganda bisa memakai fitur bokeh. Hal menariknya, MediaTek menyematkan depth engine berdaya rendah, yang sanggup menayangkan pra-tinjau bokeh tersebut secara real-time.

Baca juga: Snapdragon 710 Dirilis, Ponsel Murah Jadi Lebih Cerdas

Helio P22 mendukung layar hingga resolusi 1.600 x 720 piksel, dengan aspect ratio maksimum 20:9. Smartphone yang memakainya juga bakal bisa menyematkan dua slot kartu SIM sekaligus memasang konektivitas LTE di kedua slot tersebut.

SoC ini sudah mendukung pengoperasian teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mulai marak disematkan dalam smartphone berbagai kelas. Dukungan itu diperoleh melalui pemasangan sejumlah framework AI, seperti TensorFlow, TF Lite, Caffe dan Caffe 2.

AI tersebut juga bisa dipakai untuk melengkapi fitur-fitur di kamera smartphoe. Misalnya memuluskan kinerja pemindaian wajah, memasang fitur smart photo album, atau mengoperasikan fitur depth of field pada kamera ganda.

Saat ini MediaTek sudah mulai memproduksi Helio P22 dan segera mengirimkannya pada para produsen smartphone. Adapun SoC itu diperkirakan akan mulai disematkan dalam smartphone yang dijual bebas pada akhir Juni 2018.