China Blokir Situs Meme Populer
- China memblokir situs meme populer Baozou Manhua atau dikenal juga sebagai Rage Comics karena adanya konten yang berisi canda atau ejekan terhadap pahalawan komunis setempat.
Konten yang dimaksud sebenarnya bukan barang baru. Bentuknya berupa sebuah video yang diunggah Baozou sekitar 2014 silam, namun kembali muncul ke permukaan karena diunggah ulang oleh agregator berita China, Jinri Toutiao.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (23/5/2018), video tersebut menggambarkan seseorang yang memakai topeng meme "rage face" dan mengejek Dong Cunrui.
Adapun Cunrui adalah seorang prajurit China yang meledakkan diri demi menghancurkan bunker partai Nasionalis semasa Perang Sipil China.
Cyberspace Administration, yakni departemen yang mengelola regulasi internet di China, telah memanggil sejumlah perusahaan internet setempat sebagai respon terhadap video tersebut.
"(Kami) telah memanggil pimpinan sejumlah perusahaan internet pada sore hari ini (Kamis pekan lalu), dan meminta mereka untuk mematuhi secara ketat mematuhi aturan ruang cyber," demikian pernyataan resmi departemen tersebut.
Raksasa internet China Weibo pun merespon pemblokiran itu dengan menghapus akun resmi Baozou, Jinri Toutiao, platform video Youku dan beberapa platform lain.
CEO Baozou, Ren Jian juga telah menyatakan permintaan maaf melalui Weibo, sebelum akun resminya dihapus.
Sebelumnya, China memang dikenal sangat ketat dalam hal sensor konten di internet. Negeri Tirai Bambu itu telah memblokir banyak konten, mulai dari animasi Winne the Pooh yang merepresentasikan Presiden Xi Jinping hingga Peppa Pig yang dianggap ikon gangster subversif.
China juga telah memperketat aturan terkait sejarah nasionalnya. Pada awal Mei 2018, pemerintah setempat telah mengeluarkan Undang-undang Perlindungan Pahlawan dan Martir.
Salah satu poin aturan tersebut adalah melarang pernyataan tidak benar yang mencemarkan nama baik pahlawan serta martir. Istilah pahlawan serta martir itu mengacu pada tokoh-tokoh yang telah berkorban jiwa demi mempertahankan Partai Komunis atau negara di masa lalu.
Baca juga: Sekolah Ini Pantau Siswa Mengantuk dengan Kamera Pintar
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak