Palapa Ring Timur Diharapkan Menarik Indosat dan XL Masuk Papua
TELUK BINTUNI, - Keberadaan proyek Palapa Ring Timur, yang merupakan bagian dari paket penggelaran kabel serat optik di wilayah-wilayah terpencil Indonesia, bisa menarik minat berbagai operator telekomunikasi.
GM Project Implementation PT Palapa Timur Telematika (PTT) Benjamin Sembiring mengatakan, proyek Palapa Ring Timur dapat menurunkan beban investasi operator, seperti Indosat dan XL Axiata di wilayah Indonesia Timur.
Kondisi demikian diharapkan membuat dua operator itu tertarik masuk dan memicu persaingan dengan Telkomsel dan Telkom, yang saat ini sangat dominan di kawasan tersebut.
"Kalau selama ini cuma Telkomsel atau Telkom dengan Indiehome miliknya, dengan adanya Palapa Ring Timur diharapkan investor lain akan juga tertarik," ujar pria yang kerap disapa Ben itu, saat ditemui di sela-sela penggelaran perdana kabel laut Palapa Ring Timur, Jumat (11/5/2018).
"Apalagi investasi kabel serat optik ini kan berat di awal saja, setelahnya jadi lebih ringan dari sisi kecepatan dan biaya. Kalau biasanya di kawasan seperti ini menggunakan V-Sat, tapi itu kan biaya per bulan mahal untuk kecepatan yang tidak seberapa," imbuhnya.
Adviser Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk Program USO, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Koesmarihati Koesnowarso sepakat dengan Ben.
Menurut Koesmariharti, masuknya operator selain Telkom dan Telkomsel di Indonesia Timur akan memberi pengaruh baik pada ketersediaan layanan di masyarakat dan perkembangan industri.
"Kompetisi itu tidak jelek, malah bagus untuk masyarakat. Kalau selama ini cuma ada Telkom atau Telkomsel saja, maka masyarakat cuma terima saja. Dengan adanya operator lain masuk, apapun itu, Telkomsel jadi terdorong untuk bersaing, menaikkan kualitas layanan dan menyesuaikan tarif sehingga masyarakat diuntungkan," jelasnya saat bincang dengan awak media di Teluk Bintuni, Sabtu (12/5/2018).
Sebelumnya, pemerintah mengadakan proyek Palala Ring untuk menyediakan tulang punggung layanan telekomunikasi di daerah-daerah terpencil, terluar dan terdepan Indonesia. Daerah tersebut tidak didatangan opearator telekomunikasi karena perhitungan bisnis yang tidak menarik.
Sementara itu di kawasan Indonesia Timur, seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua didominasi oleh Telkomsel dan Telkom. Operator lain kesulitan masuk karena perhitungan investasi di sana cenderung tidak menguntungkan.
Palapa Ring Timur sendiri tergolong proyek paling berat di keseluruhan pembangunan Palapa Ring. Paket Timur ini akan menjangkau 35 kabupaten atau kota yang tersebar dan menjangkau wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur (2 kabupaten), Maluku (3 kabupaten), Papua (23 kabupaten), dan Papua Barat (7 kabupaten).
Total panjang jaringan mencapai 8.454 km yaitu 50 persen merupakan kabel fiber optik laut, 45 persen kabel fiber optik darat, dan 5 persen microwave links. Saat ini PTT sudah memulai penarikan kabel laut perdana di segmen Teluk Bintuni menuju Tangguh.
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan