cpu-data.info

- Uber bakal angkat kaki dan digantikan oleh Grab di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Go-Jek pun mengunggah ucapan perpisahan untuk Uber via media sosial Facebook dan Twitter pada Rabu (28/3/2018) sore kemarin.

“Terima kasih Uber, untuk menginspirasi dunia bahwa teknologi bisa membawa perubahan,” begitu kalimat pertama yang ditulis Go-Jek.

Go-Jek juga berterima kasih kepada Uber untuk tiga hal lainnya. Menurut Go-Jek, Uber menunjukkan bahwa pengalaman layanan lebih penting ketimbang promosi belaka.

Selain itu, tulis Go-Jek, Uber menunjukkan bahwa talenta adalah satu-satunya poin yang sustainable dan kompetitif. Terakhir, Go-Jek berterima kasih karena Uber memotivasi untuk terus berkembang.

Baca juga: 9 April, Aplikasi Uber Tidak Bisa Dipakai Lagi di Indonesia

“Terima kasih, Uber, untuk menantang kami agar secara konstan meningkatkan kapasitas,” Go-Jek menuturkan.

Go-Jek sesumbar bakal merindukan kehadiran Uber di Asia Tenggara. Kendati demikian, Go-Jek bakal meneruskan misi dalam memberikan pengalaman layanan terbaik ke masyarakat.

“Kami mengambil pelajaran darimu (Uber) untuk menciptakan dampak yang lebih besar ke semua wilayah,” Go-Jek menjelaskan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (29/3/2018), dari akun Twitter Go-Jek (@gojekindonesia).

Thank you @Uber_IDN pic.twitter.com/b1sfVWHicY

— GO-JEK (@gojekindonesia) March 28, 2018

Berbarengan dengan surat perpisahan itu, terendus kabar bahwa Go-Jek bakal mengekspansi bisnisnya ke negara-negara lain di Asia Tenggara. E-mail internal perusahaan terkait rencana itu bocor ke media massa.

Baca juga: Go-Jek Segera Ekspansi ke Luar Indonesia?

Dalam e-mail, disebutkan bahwa negara ekspansi pertama akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan. Lantas hingga pertengahan 2018, bakal ada ekspansi ke tiga negara Asia Tenggara lainnya. Kita tunggu saja.