Go-Jek Segera Ekspansi ke Luar Indonesia?
JAKARTA, - Layanan ride-sharing dan pembayaran digital, Go-Jek, berencana ekspansi ke negara lain di wilayah Asia Tenggara dalam beberapa pekan ke depan. Setidaknya begitu menurut e-mail internal perusahaan yang bocor ke Reuters.
Hingga pertengahan tahun ini, berdasarkan e-mail tersebut, Go-Jek bakal mengepakkan sayapnya ke tiga negara di Asia Tenggara. Jika benar, ini merupakan langkah besar setelah bertahun-tahun Go-Jek hanya beroperasi di Indonesia.
“Persiapan berjalan lancar dan dalam beberapa pekan ke depan, peluncuran negara pertama kami (di luar Indonesia) akan diumumkan. Ini akan diikuti tiga negara Asia Tenggara lain hingga pertengahan tahun 2018,” kata CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, dalam bocoran e-mail yang beredar.
Tak dijabarkan lebih detail, negara mana saja yang menjadi target ekspansi. Akan tetapi, eksekutif Go-Jek lainnya sebelumnya pernah mengumbar rencana untuk ekspansi ke Filipina tahun ini.
Baca juga: CEO Go-Jek Bicara soal IPO dan Masa Depan Go-Pay
Rencana ekspansi ini terendus berbarengan dengan kesepakatan Uber menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab. Konsolidasi tersebut bisa jadi memberikan tekanan ke Go-Jek.
Dalam e-mail terbatas tersebut, Nadiem Makarim juga menyinggung perihal penggabungan Grab dan Uber di Asia Tenggara. Ia mengatakan kesepakatan dua kompetitor kuat tersebut justru menjadi kesempatan yang baik bagi Go-Jek.
“Makin sedikit pemain artinya makin mulus jalan untuk melanjutkan dan memperdalam dominasi pasar oleh Go-Jek,” begitu tulis Nadiem dalam e-mail, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (29/3/2018), dari Reuters.
Sejak layanannya dirilis pertama kali delapan tahun lalu, Go-Jek telah berkembang pesat dan merajai pasar Tanah Air. Layanan tersebut bisa dibilang mengubah kebiasaan hidup masyarakat modern.
Potensi bisnis Go-Jek pun dilirik investor lokal dan global. Baru-baru ini, Go-Jek mengumumkan suntikan dana dengan total 1,2 miliar dollar AS (Rp 16 triliun) yang dipimpin perusahaan asal China, Tencent.
Baca juga: Modal Triliunan Rupiah dari Astra dan Djarum Dipakai Apa oleh Go-Jek?
Beberapa nama yang turut dalam pendanaan itu adalah Alphabet Google, Meituan-Dianping, Temasek, Astra, dan Grup Djarum.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung
- Mengulik Desain Oppo Find X8 Pro, Ada Tombol Kamera "Quick Button"
- Oppo Find X8 Series Pakai Teknologi Baterai Karbon Silikon, Apa Keunggulannya?
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia