Ini Perbedaan "AR Emoji" Galaxy S9 dan "Animoji" iPhone X
JAKARTA, - Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus hadir dengan fitur emoji berbasis teknologi Augmented Reality (AR) atau dijuluki “AR Emoji”. Pengguna bisa bertukar emoji yang lebih personal dengan format gambar bergerak GIF.
Ketika pertama kali diperkenalkan di Paris pada akhir Februari 2018, AR Emoji pada Galaxy S9 dan S9 Plus menuai cibiran. Ada yang menilai fitur tersebut mencaplok “Animoji” pada iPhone X.
Secara prinsip, AR Emoji dan Animoji bisa dibilang sama-sama memberikan “nyawa” pada emoji. Akan tetapi, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Pertama, kemampuan Animoji sebatas menggerakkan emoji standar secara tiga dimensi menggunakan fitur FaceID. Inovasi cemerlang dari Apple ini kemudian ditingkatkan kelasnya oleh Samsung.
AR Emoji lebih menekankan pada keunggulan personalisasi, di mana pengguna bisa membuat emoji dari wajah mereka sendiri, disesuaikan dengan ekspresi, serta menonjolkan karakter.
“AR Emoji bener-bener bikin chatting lebih fun dan hidup. Belakangan saya sering kirim AR Emoji ke rekan kantor, jadinya lebih seru karena emoji-nya benar-benar mirip sama saya,” kata fotografer profesional sekaligus pebisnis kuliner, David Soong, Kamis (15/3/2018), dalam acara “Gadget Story” yang diselenggarakan KompasTekno, di Lotte Avenue Kuningan, Jakarta.
Perbedaan kedua adalah fleksibilitas dalam mengirimkan emoji. Pada Animoji, pengguna hanya bisa mengirim dan menyimpan hasilnya ke sesama pengguna sistem operasi iOS.
Baca juga : Menjajal AR Emoji di Galaxy S9 yang Bisa Kloning Wajah Pengguna
Sementara itu, AR Emoji lebih terbuka. Pengguna bisa mengirimkannya ke semua layanan chatting populer lintas sistem operasi. Misalnya saja WhatsApp dan Facebook Messenger. AR Emoji juga bisa disimpan di perangkat apa saja, sebab perlakuannya seperti GIF pada umumnya.
Galaxy S9 dan S9 Plus mulai dijual di gerai-gerai resmi seantero Tanah Air pada hari ini, Jumat (16/3/2018). (Baca juga : Ini Harga Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Indonesia)
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya