Mouse Pertama di Dunia Terbuat dari Kayu, Dijual Rp 260 Juta
- Mouse atau tetikus menjadi salah satu hardware yang sering digunakan pada perangkat komputer saat ini. Fungsinya adalah untuk menggerakkan kursor, sehingga pengguna dapat mengoperasikan perangkat komputer dengan mudah.
Biasanya, perangkat ini terbuat dari plastik atau fiber yang di disambungkan ke komputer melalui kabel atau koneksi Bluetooth.
Meski populer dan banyak digunakan, tidak banyak yang tahu bahwa mouse pertama di dunia dibuat dari kayu. Penemunya adalah Douglas Engelbart, seorang peneliti dari Lembaga Riset Stanford. Ia pertama kali memperkenalkan mouse pada 1960.
Mouse buatan Engelbart terdiri dari sebuah cangkang kayu yang dilengkapi dengan dua buah bola logam bergerigi di dalamnya.
Fungsinya adalah menggerakkan benda tersebut secara vertikal dan horizontal. Sama seperti perangkat yang beredar saat ini, mouse generasi lawas terkoneksi pada perangkat dengan menggunakan sambungan kabel.
Baca juga: Mengapa Kursor Mouse Miring?
Pada 1970, Engelbart mendapatkan hak paten atas penemuannya. Penemuan tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Xerox pada 1972. Kemudian pada 1981, Xerox memulai produksi tetikus pertamanya untuk tujuan komersial.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun KompasTekno dari Tech Spot, Kamis (4/1/2018), mouse generasi pertama tidak begitu booming. Pasalnya, harga yang dipatok cukup mahal. Sebuah mouse pada saat itu dijual seharga 20.000 dollar AS (Rp 268 juta).
Seiring perkembangan zaman, harga mouse berangsur-angsur menjadi terjangkau. Sebab di tahun 80-an, beberapa perusahaan seperti Apple berupaya menciptakan mouse dengan harga murah. Mereka mengganti pelat besi dengan encoder roda optik yang lebih bebas bergerak.
Selain itu, Apple juga menambahkan satu buah tombol pada mouse. Tujuannya adalah mempermudah pengguna memberi perintah pada perangkat komputer. Sejak itulah mouse mulai populer di kalangan pengguna komputer.
Kini, jenis mouse semakin beraneka ragam sesuai dengan fungsi dan harganya. Ada jenis yang yang masih memerlukan sambungan kabel sebagai penghubung perangkat. Ada juga mouse jenis Bluetooth yang terkoneksi tanpa butuh kabel.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor