Negara Maju Tahun 2019, Kapan Indonesia Kebagian Internet 5G?

- Teknologi seluler generasi ke-5 atau 5G ramai didengung-dengungkan oleh para pelaku industri komunikasi, termasuk juga Ericsson yang memprediksi akan ada 1 miliar pengguna 5G pada 2023.
Vice President Network Solution Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal, memperkirakan negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, China, dan Jepang, akan mulai menggelar jaringan 5G pada 2019.
Bagaimana dengan Indonesia? Seperti dengan penggelaran jaringan 3G dan 4G sebelumnya, Ronni mengatakan Indonesia mungkin akan menyusul belakangan,
“Kalau Indonesia, saya memperkirakan massive deployment 5G akan mulai pada 2021,” kata Ronni.
Dia menambahkan, penggelaran 5G nanti perlu didukung lewat kesiapan kesiapan operator seluler, pemerintah, dan ekosistem perangkat. Misalnya, soal alokasi frekuensi spektrum untuk 5G.
“Untuk operator kami sudah mulai dorong soal apa yang perlu mereka siapkan dari sisi transmisi. Ini penting untuk dimulai sekarang sebelum nanti teknologi 5G hadir di Indonesia,” kata Ronni, dalam acara Ericsson Mobility Report 2017 di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Ericsson termasuk salah satu vendor telekomunikasi pengembang teknologi 5G New Radio (NR) yang beroperasi di frekuensi millimeter wave 28 GHz dan sub-6 GHz.
April lalu, teknologi ini sempat didemonstrasikan di Indonesia dan berhasil mencapai kecepatan downlink sebesar 5,75 gigabit per detik. Standar 5G NR rencananya akan ditetapkan akhir tahun ini oleh asosiasi 3GPP, untuk akselerasi penerapan pada 2019.
Di samping kesiapan operator telekomunikasi, 5G perlu didukung oleh ekosistem perangkat yang bisa tersambung ke jaringannya, seperti handset (smartphone).
Soal ini, produsen chip seperti Qualcomm beberapa waktu lalu sudah mulai menelurkan referensi desain untuk ponsel 5G. Namun ketersediaan perangkat tergantung pada masing-masing pabrikan.
Terkini Lainnya
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis