Tiga Kata dari Apple untuk Pengenal Wajah di Android
- Sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari petinggi Apple. Senior Vice President Marketing Worldwide Apple, Phil Schiller mengatakan, fitur pengenal wajah di Android tidak sebaik Face ID milik Apple.
Petinggi Apple menggunakan tiga kata untuk menggambarkan kualitas pengenal wajah di Android. "Mereka (semua peniru Face ID) semua jelek," ujar Schiller.
Ia dengan lantang mengatakan, fitur pengenal wajah di Android tidak berguna dan tidak bekerja dengan baik karena tidak dirancang secara serius oleh Google.
Menurut Schiller, Face ID di iPhone bisa melakukan banyak hal, tak sekadar membuka smartphone saja. Mirip seperti Touch ID, sistem tersebut mampu memverifikasi Apple Pay, mengaktifkan Siri, membuka dan menutup aplikasi.
Schiller bahkan sesumbar jika Face ID bikinan Apple tidak sebanding dengan pendeteksi wajah yang diciptakan oleh Android.
"Semua yang dibuat pihak lain terkait dengan pengenalan wajah belum bisa menyamai Face ID. Face ID adalah implementasi yang unik," ujar Schiller, seperti dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (13/12/2017).
Apple menyebutkan, Face ID bekerja dengan memindai dengan kamera “TrueDepth” yang menggunakan 30.000 titik infra merah dan gambar infra merah 2D untuk memetakan wajah pengguna.?
Data ini kemudian dipakai membuat serangkaian gambar 2D dan depth map yang dibubuhi digital signature dan disimpan di dalam Secure Enclave secara lokal di ponsel sebagai basis pencocokan wajah.?
Untuk mengatasi usaha mengecoh Face ID, Apple menerapkan sistem kedua yang khusus ditujukan untuk mengenali upaya spoofing.?? Apple berani mengklaim bahwa sistem pertahanan anti-spoofing Face ID bakal tetap mengenai apakah yang di depannya sungguh wajah manusia atau hanya topeng. ??
Meski demikian, sistem pengenal Face ID disebutkan tetap mampu mengenali wajah pengguna asli biarpun memakai aksesori seperti topi, kacamata, atau menumbuhkan kumis atau jenggot.
Sebagai informasi, jauh sebelum Face ID milik Apple hadir di iPhone, sejumlah vendor ponsel yang mengadopsi sistem Android telah terlebih dulu mengadopsi sistem keamanan berbasis pemindai wajah.
Soal kualitas fitur pengenal wajah mana yang terbaik? Yang berhak menilai tentu saja pengguna dari masing-masing platform.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui