Android Go Resmi Dirilis untuk Ponsel Spesifikasi Rendah

- Di ajang Google I/O 2017 yang digelar Mei lalu, Google memperkenalkan “Android Go” sebagai konfigurasi dari sistem operasi Android 8.0 Oreo. Android Go dirancang untuk smartphone berspesifikasi rendah dengan harga murah.
Kini di akhir 2017, Google resmi meluncurkan Android Go, bertepatan dengan finalisasi Android Oreo 8.1. Para vendor smartphone sudah bisa menyalurkan Android Go ke perangkat low-end dan Android Oreo 8.1 ke perangkat high-end buatan mereka.
Spesifikasi smartphone yang pas untuk OS Android Go menurut Google adalah smartphone yang memiliki RAM 1 GB atau kurang, memori terbatas, konektivitas belum mumpuni, dan CPU seadanya. Android Go diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat yang diistilahkan “Next Billion Users”, yakni mereka yang belum terpapar dunia maya sama sekali.
Jumlah mereka cukup besar, yakni setengah dari 7,6 miliar populasi manusia di dunia, atau sekitar 3,8 miliar jiwa. Salah satu tantangan mereka untuk menjadi masyarakat online adalah akses ke smartphone yang masih terbatas karena harganya relatif mahal.
Baca: Fitur Baru Android Oreo Perpanjang Umur Baterai
Google ingin Android Go membantu mengembangkan ekosistem smartphone murah tetapi mumpuni. Dengan begitu, pertumbuhan masyarakat online akan semakin tinggi, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (6/12/2017), dari ArsTechnica.
Ada beberapa aplikasi bawaan yang tercantum pada Android Go, mencakup Google Go, Google Maps Go, Gmail Go, YouTube Go, Google Assistant Go, Files Go, Gboard, Chrome, dan Play. Semuanya merupakan aplikasi standar yang sudah familiar bagi pengguna Android, tetapi dalam versi yang lebih hemat memori.
Sebagai gambaran, Google Go yang merupakan versi ringan dari aplikasi “Search” hanya memakan memori 4,65 MB. Kapasitas itu jauh lebih rendah dibandingkan Search standar yang meraup 60 MB.
YouTube Go sendiri hanya 8,9 MB, sedangkan versi standarnya 25 MB. Perlu dicatat, pemangkasan kapasitas memori tentu beriringan dengan pemotongan fungsi dan fitur. Intinya, versi “Go” hanya memberi fungsi dasar dari sebuah aplikasi.
Ketersediaan perangkat dengan Android Go dijanjikan beberapa bulan ke depan. Adapun aplikasi-aplikasi “Go” bakal segera pula tersedia di Play Store dalam waktu dekat.
Baca juga : Apa Beda Proyek Ponsel Murah Android One dan Android Go?
Terkini Lainnya
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- HP Android yang Dikunci 3 Hari Terus-menerus Akan Restart Sendiri
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Tablet Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Siap Masuk Indonesia
- Cara Bikin Foto AI Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Ramai di Medsos