cpu-data.info

- Telkomtelstra menyatakan kesiapannya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh perusahaan penyedia layanan komputasi awan tersebut dalam gelaran Digital Summit 2017, Rabu(16/11/2017) di Jakarta.

Untuk mendukung komitmennya, Telkomtelstra mengadopsi sistem analitik komputasi awan (cloud analytic) besutan Microsoft, Azure Stack Platform. Teknologi ini memungkinkan Telkomtelstra untuk menghadirkan layanan hybird cloud yang diklaim pertama di Indonesia.

Hybrid cloud adalah dua atau lebih layanan cloud computing, yang masing-masing berasal dari entitas berbeda, namun tergabung menjadi satu.

Presiden Direktur Telkomtelstra, Erik Meijer seperti dikutip KompasTekno dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa teknologi ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha akan platform Internet of Things (IoT).
 
Melalui layanan ini, para pelaku usaha lokal, multinasional, maupun penyedia layanan aplikasi dapat menggabungkan penggunaan server lokal dan server pendukung layanan komputasi awan yang berada di luar negeri.

Baca juga : Indonesia Pamer Industri Digital di ITU Telecom World 2017

Hal ini tentu membantu kecepatan aktivitas transaksional dalam perusahaan tanpa harus melanggar PP No. 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik.

“Cloud Solution Telkomtelstra sekarang telah siap untuk diimplementasikan secara strategis oleh usaha lokal dan dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha dengan keamanan serta fleksibilitas yang unggul,” ujar Meijer.

Pada gelaran tersebut, Telkomtelstra juga mengajak para pengembang aplikasi Indonesia unjuk gigi dalam Indonesia Application Challenge (IAC).

Perhelatan tersebut ditujukan agar meningkatkan kreatifitas pengembang aplikasi untuk mengatasi masalah sosial dengan aplikasi buatan mereka, yang diciptakan menggunakan platform Microsoft.

Selain Azzure Stack Platform, dukungan untuk mengakselerasi transformasi digital Indonesia juga dihadirkan Telkomtelstra melalui integrasi dengan sejumlah jasa lain, seperti aplikasi produktivitas bisnis, layanan jaringan, layanan keamanan dan layanan profesional.