Game Sepak Bola "FIFA" Bakal Tak Dirilis Tiap Tahun
- Electronic Arts (EA) selalu merilis satu seri game simulasi sepak bola FIFA, seperti FIFA 17 dan FIFA 18, setiap tahunnya. Meski begitu, di satu titik di masa yang akan datang, EA bakal berhenti merilis game tersebut secara tahunan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO EA Andrew Wilson. Kemungkinan itu diucapkan dalam sebuah wawancara dengan media Bloomberg.
Apakah itu artinya EA akan berhenti merilis game FIFA di masa akan datang? Tentunya, tidak. EA bakal tetap merilis game simulasi seperti ini, hanya saja formatnya yang berbeda.
Menurut Wilson, publisher game, termasuk EA, bisa saja menyediakan game dengan sistem berlangganan dan cloud. Dengan cara seperti ini, konten dalam game bakal tetap segar dan up-to-date. EA bisa dengan mudah merilis daftar pemain baru setiap jendela transfer dibuka.
Baca juga : FIFA dan EA Gelar Turnamen Piala Dunia Online
"Saat ini lebih mudah bagi kami untuk mendistribusikan game. Mungkin kami tidak perlu lagi meluncurkan game baru tiap tahunnya. Tapi kami bisa memberikan layanan selama 365 hari," ujar Wilson, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (10/11/2017).
EA memang rajin merilis game simulasi olahraga, seperti FIFA dan Madden NFL, setiap tahunnya. Berselang hanya setiap satu tahun, EA memang harus memutar otak cukup keras untuk menghadirkan fitur dan kemampuan baru. Apalagi, perubahan besar memang kebanyakan terjadi di sisi transfer pemain antar klub.
Di game FIFA sendiri, EA memang banyak berinovasi dalam beberapa tahun belakangan ini. Terjadi perubahan engine dari Ignite ke Frostbite, kemudian hadir juga simulai sepak bola wanita, hingga mode cerita "The Journey". Namun, di satu titik, studio game ini diyakini bakal kehabisan ide segar untuk fitur baru.
EA sendiri belum memberikan jadwal yang pasti kapan menjalankan strategi seperti ini. Namun, melihat masih begitu lakunya game FIFA secara tahunan, langkah ini tampaknya masih lama baru akan terwujud.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android