Akun Twitter Donald Trump Hilang 11 Menit

- Akun Twitter pribadi milik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sempat hilang beberapa menit pada Kamis (2/11/2017) pukul 5:54 pagi waktu setempat. Akun dengan jumlah pengikut sebanyak 41,7 juta tersebut hilang selama kurang lebih sebelas menit sebelum akhirnya kembali.
Kejadian ini dilaporkan pertama kali oleh seorang Jurnalis MSNBC, Chris Hayes pada akun Twitter-nya.
Wait, what? #
— Chris Hayes (@chrislhayes) November 2, 2017
Cuitan terakhir di akun @realDonaldTrump sebelum mendapat suspend adalah video yang mengumumkan Jerome Powell sebagai kepala Federal Reserve yang baru, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable, Sabtu (4/11/2017).
Baca: Donald Trump Gemar Berceloteh di Twitter, Ini Alasannya
Atas kejadian ini, Twitter melalui akun @TwitterGov segera melakuakn klarifikasi. Awalnya, Twitter menyatakan bahwa hilangnya akun Twitter milik Trump adalah human error yang dilakukan karyawan Twitter.
Setelah menginvestigasi, Twitter memberikan pernyataan tambahan bahwa hilangnya akun Twitter Donald Trump akibat ulah 'iseng' karyawannya di hari terakhirnya bekerja di Twitter.
Through our investigation we have learned that this was done by a Twitter customer support employee who did this on the employee’s last day. We are conducting a full internal review. #
— Twitter Government (@TwitterGov) November 3, 2017
Baca: Ini Alasan Twitter Tak Pernah Blokir Akun Donald Trump
Mereka berjanji akan mengambil langkah untuk mencegah kejadian seperti ini terulang ke depannya. Namun, beberapa orang justru menyambut 'hangat' aksi mantan karyawan Twitter dan menyebutnya sebagai 'pahlawan'.
Not all heroes wear capes. #
— Joy Reid (@JoyAnnReid) November 3, 2017
Dilansir KompasTekno dari The Guardian, Sabtu (4/11/2017), sebelum ada klarifikasi dari Twitter, banyak spekulasi bermunculan jika Trump menon-aktifkan sendiri akun Twitternya.
Spekulasi lain yang berkembang adalah akun Twitter Trump telah diretas karena menggunakan smartphone berbasis sistem Android yang dikatakan lebih rentan keamanananya.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil