Ini Alasan Twitter Tak Pernah Blokir Akun Donald Trump

- Twitter akhirnya angkat bicara setelah mendapat kritikan bertubi-tubi karena dianggap mewadahi aksi provokatif Presiden AS, Donald Trump. Menurut juru bicara Twitter, akun @realDonaldTrump tak pernah ditangguhkan alias suspended karena kicauan-kicauannya mengandung “newsworthiness” alias nilai berita.
“Kami memperlakukan aturan yang sama, dan mempertimbangkan beberapa faktor ketika memutuskan apakah kicauan tertentu melanggar kebijakan kami,” begitu kata juru bicara Twitter.
“Di antara pertimbangan itu ada ‘nilai berita’ dan apakah sebuah kicauan merupakan kepentingan publik. Ini telah lama menjadi kebijakan internal dan akan segera kami perbarui. Kami harus lebih baik lagi dalam hal ini, dan kami akan,” ia menambahkan.
Sebagai Presiden negara Adikuasa, tentu saja kicauan-kicauan Donald Trump memiliki nilai politik yang tinggi dan karenanya mengandung newsworthiness.
Baca: Pendiri Twitter Menyesal Bantu Trump Jadi Presiden AS
Ironisnya, Donald Trump kerap melontarkan kicauan-kicauan yang sensasional dan bertentangan dengan kebijakan Twitter selama ini. Terakhir, Donald Trump bahkan mengicaukan sesuatu yang dianggap pemerintah Korea Utara sebagai deklarasi perang, sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Selasa (26/9/2017).
“Baru saja mendengar Menteri Luar Negeri Korea Utara berbicara di UN. Jika dia menggemakan pikiran Little Rocket Man, mereka tak akan lama lagi eksis,” begitu kicauan Trump yang diunggah pada Minggu (24/9/2017) lalu.
Just heard Foreign Minister of North Korea speak at U.N. If he echoes thoughts of Little Rocket Man, they won't be around much longer!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 24, 2017
Selama ini Twitter bungkam menerima berbagai kritikan soal kicauan Donald Trump. Padahal Twitter sendiri yang kerap mengumbar bahwa pihaknya menentang segala bentuk kekerasan dan penebar kebencian di platform-nya.
Akhirnya Twitter tak bisa lagi lari dari kejaran netizen. Pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey, bahkan buka mulut untuk menenangkan netizen.
“Kami menaruh upaya signifikan untuk meningkatkan transparansi sebagai sebuah perusahaan. Kami berkomitmen bakal memberikan progres yang cepat dan berarti, Kami akan melakukan lebih baik lagi,” kata dia melalui akun @jack.
We’re putting significant effort into increasing our transparency as a company, and commit to meaningful and fast progress. Will do better. #
— jack (@jack) September 25, 2017
Kita tunggu saja apa langkah Twitter selanjutnya atas kicauan-kicauan provokatif Donald Trump.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis