Sehari, 300 Juta Orang Bikin Instagram Stories dan WhatsApp Status

- Pengguna fitur video Stories di Instagram dan Status di WhatsApp terus meningkat. Mark Zuckerberg, bos Facebook, mengumumkan bahwa kedua fitur tersebut secara aktif digunakan oleh 300 juta pengguna setiap harinya.
Angka tersebut diraih dengan cepat oleh Instagram dan WhatsApp. Baru pada bulan Juni lalu, Instagram meraih 250 juta pengguna aktif harian untuk fitur Stories.
Sementara itu, WhatsApp mencapai angka 250 juta pengguna aktif harian untuk fitur Status pada bulan Juli lalu.
Ironisnya, fitur yang dinilai "menyontek" Snapchat ini lebih laku dibanding Snapchat.
Sebagaimana KompasTekno kutip dari Techcrunch, Jumat (3/11/2017), perolehan Instagram Stories dan Status WhatsApp mengungguli Snapchat hampir dua kali lipat. Dilaporkan, Snapchat hanya meraih 173 juta pengguna aktif harian untuk fitur yang mirip itu.
Baca juga : Durasi Penggunaan Instagram Stories Lampaui Snapchat
Saat ini, sebagian besar produk Facebook, seperti Instagram Stories, Facebook Stories, dan Messenger Day memiliki teknologi augmented reality face filter, di mana fitur tersebut dikatakan memiliki fungsi yang sama dengan Snapchat.
Dari 'time spent ' ke 'time well spent'
Zuckerberg mengatakan Facebook menggeser fokus manfaat aplikasi dari "time spent" atau sekadar menghabiskan waktu, ke arah "time well spent" atau menghabiskan waktu lebih baik dengan membina komunitas melalui video.
Ia menjelaskan bahwa interaksi aktif melalui media sosial dengan kerabat akan lebih bermanfaat dibanding menggunakan media sosial secara pasif.
"Penelitian menunjukan bahwa interaksi dengan teman dan keluarga di media sosial cenderung lebih bermakna dan baik bagi kesejahteraan. Tetapi jika hanya mengonsumsi konten saja, maka hal itu (manfaat) tidaklah baik," kata Zuckerberg.
Karena Instagram Stories dan Status WhatsApp hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu, perasaan berkomunitas di aplikasi produk Facebook meningkat. Dengan seringnya para pengguna melihat video-video pendek, maka akan menjadi keuntungan pula bagi iklan yang ikut "terselip" di Instagram Stories.
Saat ini separuh lebih dari 500 juta pengguna aktif harian Instagram telah menggunakan Instagram Stories. Ini menunjukan cikal bakal Stories menjadi aplikasi masa depan.
Gagasan tersebut didukung oleh gebrakan baru Instagram yang membubuhkan preview tiles stories yang mendorong penggunanya untuk menonton Stories.
Baca juga : Facebook Stories Bakal Tersedia untuk Komunitas dan Influencer
Terkini Lainnya
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan