Melihat “Gerbang Batu” Misterius di Arab Saudi lewat Google Earth

- Pekan ini, arkeolog David Kennedy dari University of Western Australia mempublikasikan temuan berupa 400 struktur batu di sebuah padang lahar di barat Arab Saudi.
Ratusan struktur misterius itu diperkirakan sudah berusia ribuan tahun. Sebagian di antaranya disebut sebagai “gerbang” lantaran dari udara terlihat seperti demikian. Lainnya berbentuk mirip layang-layang.
Baca juga: Dari Langit, Tampak 400 Struktur Misterius di Arab Saudi, Apakah Itu?
Pembuatnya diduga adalah suku nomaden di Arab Saudi yang merupakan nenek moyang orang-orang Bedouin di wilayah tersebut. Waktu konstruksinya diestimasi antara 2.000 hingga 9.000 tahun yang lalu.
Struktur-struktur tersebut berbentuk tembok rendah dengan tinggi sekitar semeter, terbuat dari batu dan disusun berjejer dengan panjang bervariasi, mulai 50 meter hingga 518 meter. Fungsinya hingga sekarang masih belum diketahui.
Kennedy menyingkap keberadaan gerbang-gerbang batu ini dengan bantuan layanan Google Earth yang menyajikan pemandangan lanskap seantero Bumi dari gambar satelit.
“Anda tidak bisa melihatnya dari permukaan daratan, tapi begitu naik beberapa ratus kaki, atau lebih tinggi lagi dengan bantuan satelit, mereka bisa terlihat dengan jelas,” ujar Kennedy sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Times, Minggu (22/10/2017).
Sebelumya, gambar-gambar pencitraan satelit dari Google Earth memang telah banyak dipakai oleh berbagai pihak, mulai amatir hingga arkeolog profesional, untuk menemukan obyek-obyek menarik di berbagai penjuru bumi.
Kennedy sendiri mengaku banyak terbantu dengan Google Earth karena bisa menjelajah dengan leluasa, hanya dengan bantuan komputer. Sebelumnya, dia sulit mendapat izin untuk masuk wilayah udara Arab Saudi dengan helikopter.
“Saya bisa duduk di kantor dan menelusuri Arab Saudi. Rasanya menyenangkan bisa melihat-lihat area yang belum pernah dikunjungi sebelumnya,” ujar Kennedy dalam sebuah video yang disponsori oleh Google.
Pengguna internet pun bisa melihat struktur-struktur misterius di Arab Saudi ini, cukup berbekal peramban di komputer atau gadget. Silakan klik dua tautan berikut untuk mengunjungi lokasi via Google Earth atau Google Maps.
Kennedy mengundang mereka yang tertarik agar ikut menelusuri gambar-gambar permukaan bumi yang direkam Google lewat satelit. “Semakin banyak orang yang menyusuri lanskap dari satelit, semakin banyak pula yang bisa ditemukan,” kata dia.
Terkini Lainnya
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun