Aplikasi Uber Diam-diam Rekam Aktivitas Layar iPhone
- Aplikasi Uber terciduk diam-diam merekam aktivitas layar smartphone pengguna. Peneliti keamanan bernama Will Strafach menemukan sebuah kode pada aplikasi ride-sharing Uber di iOS yang memungkinkan aktivitas itu. Kode itu hanya tertanam pada aplikasi Uber untuk iOS (iPhone), tidak ada di Android.
Artinya, kebiasaan dan privasi pengguna bisa terekam di sistem aplikasi Uber. Menurut ahli Apple dan perancang jailbreak, Luca Todesco, yang dilakukan Uber adalah sebuah kecurangan.
“Ini sama saja dengan memberikan akses kunci masuk ke aplikasi pengguna,” kata dia.
Luca Todesco juga mengingatkan bahwa kode berbahaya ini melemahkan pengguna aplikasi Uber di iOS. Layanan ride-sharing asal San Francisco itu bisa mengeksekusi kode lebih lanjut sehingga kredensial pengguna terancam dan bisa diserang kapan saja.
“Saya rasa ini sangat menakutkan dan berbahaya,” ujarnya.
Baca: Uber Dilarang Beroperasi di London, CEO Ajak Refleksi Diri
Tanggapan Uber
Juru bicara Uber berdalih kode khusus itu digunakan untuk meningkatkan rendering pada aplikasi di Apple Watch. Ia meyakinkan bahwa kode perekaman layar itu tak terkoneksi ke mana-mana dan tak berbahaya bagi privasi pengguna.
Kendati begitu, juru bicara Uber memaklumi kekhawatiran pengguna. Karenanya, perusahaan tersebut cepat mengambil tindakan.
“Pembaruan pada Apple Watch dan aplikasi kami berikutnya akan menghapus API tersebut sepenuhnya,” ia berjanji.
Kode perekaman layar ini adalah temuan kecurangan Uber yang kesekian kalinya. Sebelumnya, Uber juga tersandung tuduhan pelanggakan privasi karena menyusupkan sistem untuk merekam pergerakan sopir “tetangga sebelah” Lyft.
Ada juga program rahasia Uber yang belakangan diketahui untuk menemukan upaya-upaya penegakan hukum, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (6/10/2017) dari ZDNet.
Bahkan, CEO Apple, Tim Cook sempat mengancam bakal mengeluarkan Uber dari ekosistem aplikasi iPhone. Pasalnya, Uber terciduk melanggar kebijakan Apple dengan membuntuti aktivitas iPhone bahkan setelah pengguna menghapus aplikasi Uber.
Hingga kini pihak Apple belum berkomentar soal temuan teranyar Strafach.
Terkini Lainnya
- Grab Rilis Fitur Akun Keluarga, Bisa Pantau Perjalanan "Real-Time"
- Kenapa Tidak Boleh Main HP saat BAB? Begini Akibatnya
- Fungsi True Tone di iPhone yang Perlu Diketahui
- 7 Tips biar Memori HP Tetap Lega dan Tidak Cepat Penuh
- Oppo Find X8 Series Punya Fitur "Touch to Share", Mudahkan Transfer File iPhone ke HP Android
- 2 Cara Memblokir Nomor WhatsApp dengan Mudah dan Cepat
- Apa Arti “Re” di Gmail? Begini Penjelasannya
- Oppo Run 2024 Digelar di Bali, Diikuti 5.700 Peserta dari 23 Negara
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp di iPhone dengan Mudah
- Cara Bikin Kata-kata untuk Hari Guru 2024 yang Berkesan via ChatGPT, Mudah
- Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung
- Mengulik Desain Oppo Find X8 Pro, Ada Tombol Kamera "Quick Button"
- Oppo Find X8 Series Pakai Teknologi Baterai Karbon Silikon, Apa Keunggulannya?
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya