cpu-data.info

JAKARTA, - “Bukan kualitas yang sama, beda level,” begitu kata Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, Rabu (20/9/2017) di Jakarta usai peluncuran Xiaomi Mi A1 di Indonesia.

Pernyataan itu menanggapi kamera ganda pada Motorola Moto G5S Plus.

Moto G5S Plus resmi diluncurkan di Indonesia pada Selasa (19/9/2017) kemarin. Smartphone tersebut menawarkan kamera ganda yang mampu menghasilkan foto bokeh. Harganya terbilang “miring”, yakni Rp 3 juta. (Baca: Motorola Moto G5S Plus Dijual Rp 3 Juta Selama 9 Hari)

Sebelum Motorola, Xiaomi sudah lebih dulu “merusak pasar” smartphone berkamera ganda melalui lini Mi A1 yang diperkenalkan di India pada awal September lalu. Hari ini, Rabu (20/9/2017), Mi A1 diresmikan untuk pasar Tanah Air dengan harga jual Rp 3,1 juta.

Kamera ganda Mi A1 diklaim Xiaomi serupa dengan milik iPhone 7 Plus, namun harganya jauh di bawah. Melihat kesamaan spesifikasi dan kisaran harga antara Mi A1 dan Moto G5S Plus, wajar jika banyak yang membanding-bandingkan kedua lini itu.

Kendati begitu, Donovan Sung bersikukuh kamera ganda kedua lini anyar itu tak bisa sebanding. Dalam pernyataan resminya, Donovan Sung mengatakan jenis lensa Mi A1 dan Moto G5S Plus berbeda.

Baca: Moto G5S Plus Dibilang Murah oleh Xiaomi, Ini Tanggapan Motorola

Mi A1 memadankan lensa wide (lebar) dan tele (portrait), sementara Moto G5S Plus mengawinkan lensa RGB dan monochrome. Selain itu, ada indikator lain yang disebut tak apple-to-apple.

“Itu (Moto G5S Plus) kamera gandanya lebih murah. Punya kami lebih mahal, konfigurasi yang dipakai,” kata dia.

“Banyak dual-camera, tapi sebenarnya beda-beda,” ia menambahkan.

Xiaomi Mi A1 mulai bisa dibeli dengan mekanisme flash-sale di toko online Lazada pada 2 Oktober mendatang. Selanjutnya, ketersediaannya di gerai-gerai fisik Mi Store dan Erafone dimulai 6 Oktober 2017.

Baca: Membandingkan Spesifikasi Xiaomi Mi A1 dan Moto G5S Plus