Google Hapus 500 Aplikasi yang Laris Diunduh di Play Store

- Google menghapus lebih dari 500 aplikasi Android dari Google Play Store. Pasalnya, software iklan pada 500 aplikasi itu berpotensi dieksploitasi dan digunakan untuk menginstal spyware pada smartphone pengguna.
Adapun software yang dimaksud bertajuk "Igexin" dan berbentuk Software Development Kit (SDK). Igexin dikembangkan oleh perusahaan China untuk menggenjot performa iklan pada aplikasi dan mengkalkulasikan pendapatan dari iklan itu.
Celah pada Igexin pertama kali ditemukan oleh firma keamanan bernama "Lookout". Belakangan diketahui Igexin telah tersemat pada lebih dari 500 aplikasi Android.
Tak dijabarkan secara detil apa saja 500 aplikasi yang dimaksud. Namun, sebagai gambaran kasar, mayoritas aplikasi adalah game laris yang menyasar remaja dan masing-masing terunduh sebanyak 50 juta hingga 100 juta kali.
Ada pula aplikasi cuaca dan pengeditan foto yang mematrikan Igexin dengan pengunduh rata-rata 5 jutaan. Aplikasi lainnya yang mematrikan Igexin namun jumlah unduhnya tak signifikan adalah aplikasi edukasi, kesehatan, fitnes, dan travel.

Selain berpotensi menyebar spyware, Lookout juga menemukan bahwa server pengontrol Igexin telah digunakan untuk menyalurkan malware berbahaya yang lebih masif ke perangkat.
Uniknya, penyerangan menggunakan Igexin kerap menargetkan aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh sang penyerang sendiri. Dengan kata lain, bisa jadi penyerangan menggunakan Igexin ini tak terkontrol.
"Tak semua (500 aplikasi) yang terkonfirmasi telah terjangkit spyware dari Igexin, namun Igexin telah memperkenalkan fungsi baru mereka," kata engineer Lookout, Adam Bauer dan Christoph Hebeisen dalam laporan mereka, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (23/8/2017), dari IBT.
Terkini Lainnya
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Instagram Remaja Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren