Mendaftarkan Domain .id Kini Tak Perlu Pakai KTP atau Paspor
JAKARTA, - Mulai 1 Agustus 2017, pendaftaran nama domain .id bisa dilakukan tanpa perlu menyerahkan (mengunggah) dokumen identitas pendaftar, seperti KTP atau paspor.
Direktur Utama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah mengatakan, penghapusan syarat pendaftaran domain .id ini dilakukan untuk mempermudah pendaftar.
Selama ini, kata Andi, persyaratan dokumen identitas seperti KTP atau paspor merepotkan pendaftar untuk mendapatkan domain .id.
"Selama bertahun-tahun, pendaftaran domain .id dikeluhkan ribet dan kadang menjadi lama karena harus melampirkan salinan dokumen," kata Andi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (31/7/2017) malam.
Meski kewajiban tersebut dihilangkan, PANDI tetap melakukan verifikasi pengguna nama domain.
Baca: Ini Dia, Domain .id Termahal di Indonesia
PANDI menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memverifikasi data pendaftar melalui single sign-on (SSO), dengan aplikasi U.ID berbasis nomor induk kependudukan (NIK).
Verifikasi juga dapat dilakukan dengan metode lain, yakni melalui e-mail maupun telepon sebagaimana standar whois accuracy The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
"Jika diperlukan, kami juga bisa melacak pengguna nama domain dari rekening yang digunakan untuk membayar biaya nama domain tersebut," kata Andi.
Penghapusan syarat unggah dokumen identitas ini akan diuji coba selama tiga bulan untuk domain .id, tanpa embel-embel tambahan di depannya atau biasa disebut apapun.id.
Adapun pendaftaran nama domain lain, seperti co.id, ac.id, net.id, sch.id, dan or.id, tetap memerlukan dokumen legalitas karena diperuntukkan bagi institusi.
PANDI selaku pengelola nama domain internet tingkat tinggi di Indonesia (registri) bekerja sama dengan 17 registrar yang menjual domain .id. Hingga 31 Juli 2017, lebih dari 242.900 domain .id telah terdaftar melalui PANDI.
Terkini Lainnya
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- AMD PHK 1.000 Karyawan, Imbas Lini "Gaming" Anjlok?
- CEO Nvidia Jensen Huang Datang ke Indonesia Hari Ini
- Riset Canalys: Xiaomi Tumbuh Pesat di Indonesia, Realme Terpuruk
- 5 Cara Blokir Telepon Spam di HP yang Mengganggu dengan Mudah dan Cepat
- Instagram Janji Lenyapkan Fitur "Refresh Otomatis" di Feed IG
- Jangan Main HP Sambil BAB, Begini Dampaknya untuk Kesehatan
- 5 Contoh Penggunaan Cloud Computing dalam Kehidupan Sehari-hari
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 Segera Masuk Indonesia
- Bisnis E-commerce Indonesia 2024 Tembus Rp 1.026 Triliun, Didorong Tren Live Shopping
- Speaker Portable Soundcore Boom 2 dan Select Go 4 Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Nvidia Rilis Aplikasi untuk PC dan Laptop Windows, Ini Fungsinya
- Ekonomi Digital Indonesia 2024 Tembus Rp 1.420 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Smartphone Vivo Y18t Meluncur, Bawa Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan