Waze dan Google Bersatu di Dashboard Mobil

- Google akhirnya memasukkan aplikasi peta Waze ke dalam sistem operasi Android Auto. Dengan demikian, pengguna bisa memakainya langsung dari head unit mobil yang menggunakan sistem operasi tersebut.
Selama ini, pengguna Android Auto hanya bisa memakai Google Maps untuk mencari arah perjalanan. Sedangkan Waze, hanya bisa dipakai menggunakan smartphone secara terpisah.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Engadget, Kamis (27/7/2017), perilisan Waze di Android Auto mengubah kondisi tersebut.
Sekarang, pengguna peta crowdsourcing ini bisa dengan mudah mengaksesnya informasi perjalanan melalui display di mobil. Syaratnya, tentu saja display yang digunakan harus mendukung sistem operasi Android Auto.
Baca: Bisa Ganti Ikon Mobil di Waze dengan Pesawat, Begini Caranya
Google merancang Waze versi Android Auto ini berbeda dengan versi mobile. Tampilanya di Android Auto lebih sederhana dan ada fitur yang dihilangkan.
Hal paling menarik adalah hilangnya iklan di aplikasi Waze. Biasanya, ketika pengguna sedang berhenti, maka Waze akan menampilkan iklan. Tapi di Android Auto, sudah tidak ada lagi iklan seperti itu.
Unsur-unsur penting Waze seperti opsi untuk berbagi informasi mengenai lalu lintas, kehadiran polisi, kecelakaan, bahaya di jalan serta masalah pemetaan, tentu saja dipertahankan.
Waze juga memiliki fitur keselamatan berkendara, sehingga pengguna hanya bisa mengetik atau mencari alamat dan lokasi ketika mobil dalam posisi berhenti.
Perubahan lainnya, sejumlah aspek sosial di Waze, misalnya carpooling, membunyikan klakson pada pengguna lain, harga bensin dan kolom obrolan telah dihilangkan. Versi Android Auto ini juga tidak menampilkan speedometer atau perintah suara untuk menambahkan peringatan di jalur yang dilalui.
Waze untuk display mobil ini hanya dirilis di sistem operasi Android Auto saja. Google belum mengungkap rencana untuk merilisnya di sistem operasi CarPlay milik Apple, atau yang lainnya.
Baca: Apple Akhirnya Akui Bikin Mobil Tanpa Sopir
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya