Microsoft Paint Tak Jadi Mati

- Pengguna Windows tentu akrab dengan Microsoft Paint. Software gratisan untuk menggambar ini sudah menjadi bagian dari sistem operasi tersebut selama lebih dari 30 tahun.
Lantaran itu banyak pengguna yang sedih ketika Microsoft mengumumkan rencana untuk mengenyahkan Paint pada update Windows berikutnya.
Paint termasuk dalam daftar fitur yang akan dihapus dalam pembaruan Windows 10 Fall Creators Update. Pengembangan Paint sudah berhenti.
Tapi jeritan para pengguna Windows yang menangisi kepergian Paint rupanya begitu dahsyat sehingga Microsoft merasa perlu mengubah rencana.
Dalam sebuah posting pengumuman, Microsoft mengumumkan bahwa Paint akan tetap menyapa para pengguna Windows dari sebuah tempat baru.
“MS Paint akan tetap ada, hanya saja ‘rumahnya’ dipindah, yakni di Windows Store di mana ia akan bisa diunduh secara gratis,” kata General Manager Windows, Megan Saunders, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Rabu (26/7/2017).
Dengan kata lain, Paint memang tidak akan datang dalam keadaan terpasang secara default pada update Windows berikutnya. Namun pengguna masih bisa memasang aplikasi tersebut dengan mengunduhnya dari Windows Store.
“Setelah 32 tahun, MS Paint telah mengumpulkan banyak fans. Betapa luar biasa cinta yang ditunjukkan terhadap aplikasi tua yang terpercaya ini,” lanjut Saunders sentimentil.
Tidak disebutkan kapan persisnya Paint akan “berpindah rumah” ke Windows Store. Yang jelas, Paint3D, aplikasi kreasi konten 3D baru dari Microsoft, bakal tetap ada dan terus memperoleh update di masa mendatang.
Paint sendiri diketahui sudah menjadi bagian dari Windows sejak versi pertama sistem operasi tersebut, Windows 1.0, dirilis ke pasaran pada 1985. Seiring waktu, Microsoft berangsur menerapkan pembaruan pada Paint, seperti dukungan format JPEG, TIFF, dan lain-lain.
Memang sudah sangat banyak program pengolah gambar lain yang jauh lebih mumpuni dibandingkan Paint. Tapi, aplikasi ini sering menjadi pilihan untuk keperluan editing secara cepat dan sederhana karena selalu ada di Windows.
Baca: Microsoft Hapus Aplikasi Legendaris Berusia 31 Tahun dari Windows
Terkini Lainnya
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan