Apa Beda Proyek Ponsel Murah "Android One" dan "Android Go"?

MOUNTAIN VIEW, - Satu lagi kiat Google untuk menggenjot penetrasi smartphone berkualitas di negara-negara berkembang. Sebelumnya melalui optimasi Android KitKat, kemudian proyek Android One, dan yang terbaru dinamai “Android Go”.
Lantas, apa yang membedakan Android One dan Android Go? Dalam sesi roundtable Google I/O 2017, Kamis (18/5/2017), VP Engineering Android, Dave Burke, mengatakan Android Go sejatinya bukan sistem operasi atau proyek hardware baru, melainkan versi ringan dari Android O.
Nama “Android Go” sendiri, kata Burke, sebenarnya untuk internal Google saja. Di pasaran orang-orang hanya akan mengenal Android O yang kompatibel untuk semua perangkat, dari entry-level hingga high-end.
Android Go terbuka untuk siapa saja, baik vendor lokal maupun global. Tak ada campur tangan langsung Google ke para vendor untuk membuat perangkat khusus yang diberi embel-embel “Android Go”.
“Kami membantu manufaktur yang ingin mengembangkan ponsel Android murah tapi tetap punya performa tinggi," kata Burke di ruangan Partnerplex, Campus Google, AS.

Jadi bahan "jualan" vendor
Selain itu, kisaran harga untuk ponsel Android Go agaknya bakal lebih murah ketimbang Android One. Pasalnya, Android Go sudah kompatibel untuk ponsel dengan spesifikasi super rendah 1GB.
"Ini juga bisa menjadi bahan ‘jualan’ bagi vendor, bahwa ponsel murah pun sudah pakai sistem operasi O terbaru,” Burke menjelaskan.
Implementasi Android Go terbagi menjadi tiga sektor, dari segi sistem operasi, aplikasi, dan toko aplikasi. Dari segi sistem operasi, Android Go mengoptimalkan Android O ke versi paling ringan.
Dari segi aplikasi, layanan-layanan bawaan Google seperti YouTube, Chrome, Gmail, dll, akan dibuat versi "Go" yang lebih hemat internet dan memori. Terakhir, pada Google Play Store, ponsel "Android Go" akan disuguhi aplikasi-aplikasi yang efisien.
Hingga kini belum jelas kapan Android Go akan terimplementasi secara komersil. Jangankan itu, kepanjanganan “O” pada Android O pun masih jadi misteri.
Baca: Android One Generasi Kedua Resmi Masuk Indonesia
Terkini Lainnya
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan