Satu Miliar Akun Yahoo Bocor, Pengguna Tak Cukup Ganti "Password"

— Yahoo mengakui bahwa lebih dari satu miliar akun bisa jadi telah menjadi korban pembobolan. Apakah Anda harus panik sekarang? Apa yang harus dilakukan untuk melindungi akun pada masa depan?
Langkah pertama, kata pakar keamanan internet Graham Cluley, adalah mengganti kata sandi atau password yang dipakai untuk mengakses layanan Yahoo.
Disarankan pula untuk mengganti kata sandi e-mail-e-mail lain dan pastikan kata sandi itu berbeda-beda. Ini perlu ditekankan karena demi alasan praktis, banyak orang yang memakai kata sandi yang sama untuk beberapa e-mail yang berbeda.
"Jawaban atas pertanyaan keamanan (security question) juga sebaiknya diganti," kata Cluley.
Para pakar memahami bahwa pengguna punya banyak akun, dan manajemen kata sandi tak lagi gampang. Itu sebabnya disarankan untuk memakai aplikasi khusus untuk mengatur kata sandi, seperti Password Chef, LastPass, dan 1password.
Semakin banyak penyedia layanan yang sekarang menawarkan verifikasi dua tahap, misalnya dengan mengirim kode masuk ke ponsel melalui SMS. Jika layanan semacam ini tersedia, sebaiknya dimanfaatkan.
Dengan demikian, orang lain tak bisa dengan mudah memasuki akun yang Anda punya, meski ia punya kata sandinya.
Baca: 25 "Password" yang Paling Mudah Ditebak
Berbicara soal keamanan, Alan Woodward, guru besar di Universitas Surrey, Inggris, mengatakan bahwa pengguna harus ekstra hati-hati dan tak begitu saja menulis informasi penting, seperti tanggal lahir dan alamat, kecuali memang sangat perlu.
"Saya misalnya, punya dua versi tanggal lahir, yang sebenarnya dan yang selalu saya pakai untuk mengisi formulir online," kata Woodward.
Ini penting karena biasanya tanggal lahir sering dipakai sebagai alat untuk melakukan verifikasi.
"Apakah saya menulis alamat asli? Tentu saja tidak, kecuali untuk hal-hal yang terkait dengan urusan uang, misalnya untuk tagihan listrik, gas, dan air," katanya.
Pada akhirnya, banyak penyedia layanan yang memungkinkan pengguna mengecek aktivitas, dengan memberikan informasi peranti dan lokasi tempat akun diakses.
Jika fasilitas seperti ini ada, para pengguna sebaiknya menggunakannya.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android