Model Iran Ditangkap gara-gara "Selfie" di Instagram
- Sejumlah foto model di Iran ditangkap pihak kepolisian setempat dan diadili. Alasannya, para model mengunggah foto selfie yang dianggap melanggar aturan negara di jejaring sosial, seperti Instagram.
Sejauh ini, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Associated Press, Kamis (8/12/2016), setidaknya sudah ada 170 orang yang berprofesi sebagai make up artist dan model yang ditahan oleh kepolisian Iran. Penangkapan sendiri sudah berlangsung sejak Maret 2016 lalu.
Model-model dan make up artist tersebut dianggap telah "membahayakan keamanan moral dan tatanan publik" oleh pemerintah Iran. Foto-foto selfie mereka yang diunggah di Instagram dinilai tidak Islami karena tidak berpakaian sesuai syariah Islam.
Model Elham Arab adalah salah satu yang ditangkap dalam operasi tersebut pada Mei 2016 lalu. Erham mengunggah foto selfie di Instagram tanpa hijab dengan rambut yang dicat pirang.
Erham dipaksa untuk meminta maaf secara publik, rambutnya dicat kembali ke warna aslinya, dan diminta mengenakan hijab.
Iranian Model, Elham Arab, answering to Tehran attorney for posting her pictures without scarf on Instagram pic.twitter.com/y1CSM4FrYQ
— potkin azarmehr (@potkazar) May 16, 2016
Baca: Joget di YouTube, 6 Orang Diciduk Polisi Iran
Pemerintah Iran memang tengah melancarkan program "Spider II" yang memburu warga negara Iran yang berperilaku tidak Islami di internet.
Televisi resmi milik pemerintah Iran menyebut operasi itu utamanya menyasar pengguna Instagram.
Jaksa penuntun Iran Esmail Sadeghi Nyarki mengatakan pemerintah telah menutup tujuh agensi model yang di situsnya memajang foto-foto yang dianggap tidak Islami tadi. Belasan orang ditahan.
"Semua yang terlibat ditahan, termasuk fotografer, stylist, atau model," kata Nyarki.
Rata-rata dari mereka ditahan di penjara selama lima hingga enam bulan. Mereka juga dilarang bepergian ke luar negeri selama dua tahun setelah bebas dari penjara.
Make up artist Elnaz Golrokh asal Iran juga sempat ditahan. Kini ia bersama pasangannya memutuskan untuk tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab.
Instagram memang populer di Iran, setelah jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan YouTube diblokir di negara tersebut.
Beberapa aktivis perempuan Iran juga melancarkan kampanye penolakan pemaksaan menggunakan hijab secara online. Kampanye My Stealthy Freedom itu membagi foto-foto wanita di Iran yang terang-terangan tidak mengenakan hijab.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya