cpu-data.info

Joget di YouTube, 6 Orang Diciduk Polisi Iran

Dukungan yang diberikan oleh artis Pharell Williams melalui akun Twitter resminya, atas penahanan enam warga Iran karena mengedarkan video joget di YouTube tanpa mengenakan hijab.
Lihat Foto

- Enam orang warga negara Iran ditahan pihak kepolisian setempat. Gara-garanya, mereka mengunggah video tarian di YouTube saat mendengarkan lagu "Happy" milik artis Pharell Williams. Video itu pun beredar secara viral melalui berbagai akun jejaring sosial.

Video tarian mungkin bagi kebanyakan orang dianggap biasa saja. Namun dalam video tersebut, tiga orang perempuan (sisanya laki-laki) yang terdapat dalam video terlihat tidak mengenakan hijab (kerudung kepala).

Video wanita Iran yang sedang menari tanpa mengenakan hijab itu pun menjadi heboh dan beredar viral di negara tersebut. Sebagaimana diketahui, Iran merupakan negara yang menegakkan hukum syariat Islam, yang salah satunya mengatur agar kaum wanita harus mengenakan hijab di tempat-tempat umum.

Video tersebut menurut Mashable (20/5/2014), telah mendapat lebih dari 200 view di situs berbagi video YouTube. Walau video aslinya telah dibuat private, namun beberapa pengguna YouTube lain ada yang mengunggahnya kembali.

Menurut Negar Mortazavi, jurnalis berkewarganegaraan Iran yang tinggal di Washington D. C, video tersebut setidaknya melanggar tiga norma yang berlaku di negara tersebut, yaitu tidak mengenakan hijab, menari-nari di tempat umum, serta lelaki dan perempuan yang berkumpul bersama.

Berita penangkapan keenam pelaku video tarian itu pun disiarkan oleh televisi pemerintah Iran pada Selasa (20/5/2014). Pihak kepolisian juga menghimbau agar perilaku mereka seharusnya dihindari dan jangan ditiru.

Kabar penangkapan keenam warga Iran itu pun pun memicu dukungan moral dari kalangan netizen. Bentuk dukungan itu salah satunya diwujudkan melalui hashtag #FreeHappyIranians di Twitter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat