LeEco Pamerkan Sepeda Pintar Berbasis Android

SAN FRANCISCO, - LeEco berhasil membuktikan, Android tidak hanya bisa digunakan di smartphone dan tablet saja. Vendor asal China itu berhasil mengaplikasikan OS bikinan Google itu ke sepeda.
Sepeda pintar bernama Le Syvrac atau Le Super Bike itu dipamerkan di ajang LeEco Bigbang Conference di Palace Fine Arts, San Francisco, AS. Dalam acara itu, LeEco juga menyatakan bahwa sepeda tersebut akan dijual di pasar AS dalam waktu dekat.
Didapuk sebagai sepeda pintar, LeEco membenamkan begitu banyak teknologi, terutama yang menyangkut keamanan pengguna. Beberapa di antaranya seperti laser di bagian setang, lampu sein kanan dan kiri, dan juga lampu sorot yang bisa diatur di bagian depan sepeda.
Laser di bagian setang bisa digunakan sebagai penanda jarak aman bagi kendaraan yang akan melewati sepeda.

Kecanggihan Le Super Bike tidak berhenti sampai di situ. LeEco berhasil menyematkan semacam ponsel Android berbentang 4 inci di bagian tengah setang.
Perangkat Android tersebut tidak bisa dilepas atau tertanam langsung ke bodi sepeda. Ia menggunakan sebuah OS yang disebut Bike OS, meskipun sebenarnya berbasiskan Android.
Perangkat itu dapat terhubung ke jaringan seluler dengan kemampuan GPS. Pengguna juga bisa melihat jarak yang sudah ditempuh menggunakan sepeda, memutar musik, dan kemampuan mengunci roda belakang menggunakan benda mirip ponsel itu.

Di bagian tengah sepeda, LeEco menghadirkan tiga tombol fungsi, yakni power, kamera, dan lampu. Seperti namanya, power digunakan untuk menyalakan sepeda, kamera untuk menyalakan fungsi mengambil gambar, dan lampu untuk menyalakan penerangan di bodi sepeda.
Untuk menghidupi perangkat tersebut, LeEco menanam baterai lithium berkapasitas 7.950 mAh di bagian frame sepeda. Baterai tersebut nantinya bisa diisi dayanya menggunakan kabel microUSB.
Selain itu, sepeda ini juga dilengkapi dengan gearset Deore 30-speed buatan Shimano, RAM 4 GB, dan prosesor quad-core.
LeEco sendiri tidak menyebutkan kapan tepatnya perangkat ini akan hadir di AS. Tidak disebutkan juga harganya, tetapi Le Super Bike sudah dijual di China dengan harga 800 dollar AS (Rp 10,5 juta) hingga 6.000 dollar AS (Rp 78 juta), tergantung bahan frame yang dipilih.
Harga termahal dibanderol untuk sepeda pintar dengan frame yang keseluruhannya berbahan serat karbon.
Terkini Lainnya
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis