YouTube Go, Aplikasi Streaming Video "Hemat Kuota"
- YouTube merilis sebuah aplikasi streaming video "ramah data". Bernama YouTube Go, aplikasi tersebut ditujukan untuk bekerja secara efektif di daerah yang tidak memiliki kecepatan internet terlalu baik.
Sama seperti aplikasi YouTube yang ada saat ini, YouTube Go memiliki fungsi utama untuk streaming video. Hanya saja, YouTube Go dibekali berbagai fitur untuk menghemat data internet.
"YouTube Go merupakan aplikasi baru untuk membantu generasi berikutnya dari pengguna untuk berbagi dan menikmati video," ujar Johanna Wright, VP Product Management YouTube, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Rabu (28/9/2016).
Salah satu fiturnya, YouTube Go memiliki sebuah fitur preview video dalam bentuk slideshow (seperti file presentasi). Dengan fitur seperti ini, pengguna bisa mendapatkan gambaran akan seperti apa video yang bakal ditontonnya.
Pengguna juga bisa mengunduh video yang ada melalui YouTube Go. Fitur ini membuat pengguna hanya menggunakan data internet sekali saja.
Menariknya lagi, pengguna bisa melihat ukuran video yang akan diunduhnya. Jika ingin menghemat data, unduh saja yang ukuran videonya paling kecil.
Konsekuensinya, video dengan ukuran terkecil biasanya memiliki resolusi gambar yang rendah pula.
Selain itu, sebelum mengunduh, YouTube Go akan memberitahukan berapa besar kapasitas penyimpanan yang masih tersedia di ponsel.
Ada juga kemampuan untuk mengirimkan video yang sudah diunduh ke ponsel lain dengan memanfaatkan Bluetooth. Dengan cara ini, pengguna bisa berbagi tanpa harus menggunakan data internet untuk kedua kalinya.
YouTube Go sendiri merupakan inisiatif Google untuk membuat YouTube bisa diakses di mana saja, hingga di daerah dengan internet yang tidak terlalu baik atau mahal.
Sayangnya, YouTube Go baru tersedia di India. Belum ada kabar, kapan ia akan hadir juga di Indonesia.
Terkini Lainnya
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?