"Drone" Penyebar Internet Milik Facebook Terbang Perdana

- Masih ingat dengan drone bernama Aquilla milik Facebook? Pesawat tanpa awak yang bertugas menyebarkan internet ke daerah terpencil itu kini memulai penerbangan perdananya.
Selama ini, Facebook hanya melakukan uji coba dengan menerbangkan miniatur Aquilla yang berukuran seperlima aslinya. Sedangkan dalam penerbangan perdana ini, drone yang digunakan sesuai dengan desain orisinilnya dan memiliki rentang sayap sedikit lebih lebar dari Boeing 737.
Penerbangan perdana tersebut sekaligus sebagai upaya membuktikan kinerja, kapasitas, serta desain keseluruhan Aquilla di dunia nyata. Aquilla lepas landar dari sebuah lapangan udara milk militer Amerika Serikat, di Yuma, Arizona.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Newsroom Facebook, Jumat (22/7/2016), Aquilla dirancang agar bisa terbang terus menerus selama 3 bulan sambil memancarkan gelombang internet.
Namun dalam uji coba, Facebook hanya menerbangkannya selama satu setengah jam saja di ketinggian 2.000 kaki atau sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Baterai yang digunakan pun masih berupa lithium ion saja, seperti yang dipakai pada ponsel.

Masih ada teknologi yang mesti dibereskan agar hal tersebut terwujud. Global Head of Engineering and Infrastructure Facebook Jay Parikh, mengatakan kepada Wired, bahwa mereka berencana memasang panel pemanen energi matahari yang dipasang pada baterai khusus agar bisa mencapai target tersebut.
Kendati masih perlu riset panjang untuk melengkapi teknologi yang dibutuhkan Aquilla, penerbangan perdana tersebut merupakan satu langkah maju.
Suatu saat nanti, Facebook bisa benar-benar menerbangkan Aquilla hingga ke daerah pedalaman dan menjangkau 4 miliar orang yang belum pernah terjamah internet. Di sana, pesawat tanpa awak itu akan memancarkan sinyal pada orang-orang di bawahnya, dengan radius jangkauan 96 kilometers
Lalu orang-orang yang menerima sinyal itu dan memakai ponsel atau komputer, akan bisa mengakses berbagai informasi, pengetahuan baru, atau sekadar komunikasi dengan dunia lain di luarnya. Mungkin juga, 4 miliar orang itu akan orang-orang baru yang mengakses Facebook dan menambah populasi media sosial lain.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia