cpu-data.info

Twitter Pensiunkan Aplikasi TweetDeck untuk Windows

Logo Twitter di depan kantornya di San Francisco, AS.
Lihat Foto

- Pengguna aplikasi mobile TweetDeck untuk Windows tampaknya bakal kecewa. Aplikasi tersebut bakal dipensiunkan oleh Twitter per 15 April 2016 mendatang.

Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Twitter mengatakan ingin fokus mengembangkan TweetDeck versi web di desktop.

"Keputusan ini bertujuan meningkatkan pengalaman Anda menjajal TweetDeck," kata product manager Twitter Amy Zima, sebagaimana dikutip KompasTekno, Jumat (18/3/2016) dari blog resmi Twitter.

"Tak ada yang berubah dari TweetDeck, hanya dari mana Anda mengaksesnya saja," ia menambahkan.

Diketahui, TweetDeck memudahkan pengguna mengelola banyak akun secara simultan. Pengguna bisa membuat beberapa dashboard berdampingan untuk memonitor akun-akunnya atau fitur-fitur pada satu akun dalam waktu bersamaan.

TweetDeck sendiri diakuisisi Twitter sejak 2011 silam. Selain untuk aplikasi mobile dan web Windows, layanan tersebut tersedia pula untuk sistem operasi mobile Android dan iOS, juga web via peramban Chrome dan Mac.

Twitter tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana nasib aplikasi mobile TweetDeck untuk Android dan iOS. Apakah masih lanjut atau sepenanggungan dengan versi Windows.

Kabar baiknya, pengguna desktop tak perlu lagi ruwet. Misalnya telah log in di website Twitter (twitter.com), pengguna tak perlu log in ketika membuka situs TweetDeck.

Hal tersebut berlaku sebaliknya. Ketika sudah log in di TweetDeck, pengguna tak perlu log in kembali ketika beralih ke situs Twitter. Sebelumnya, pengguna dibuat ribet karena harus bolak-balik log in ketika bolak-balik membuka akun di layanan berbeda. 

Pembaruan tersebut mulai bergulir hari ini dan akan dinikmati semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat