Menjajal Friendster Baru, Bisa Ketemu Teman "FS" Lama?

Pengguna yang membuka tautan Friendster.id akan disodori sapaan "Temukan teman lamamu" sekilas membawa kenangan balik era Friendster lama. Terdapat dua pilihan yang ditawarkan, yaitu Masuk dan Daftar.
Bagi pengguna Friendster lama jangan berharap bisa masuk dengan informasi login yang dulu dipakai untuk masuk ke Friendster.com dan menemukan teman-teman "FS" lama di sana.
Friendster.id benar-benar baru dan tidak terafiliasi dengan Friendster yang "asli".
Untuk menjadi anggota Friendster.id, pengguna bisa memilih menu Daftar dan memberikan informasi alamat e-mail dan password yang ingin digunakan.
Sementara menu Masuk memberikan pilihan Log In dengan akun Facebook, Google, Twitter, dan Instagram.
Proses pendaftaran dan log in di Friendster baru ini cukup sederhana dan tidak ribet seperti harus mengisi banyak kolom ke dalamnya.
Yang perlu dilakukan hanyalah memilih nama yang akan dipakai, mengunggah foto profil, memilih lokasi dan selesai. Informasi-informasi lain dan setting tampilan bisa ditambahkan belakangan.
Namun harus diakui, pengalaman menggunakan Friendster wajah baru ini mirip sekali dengan pengalaman menggunakan jejaring sosial Facebook bikinan Mark Zuckerberg.
Warna biru, menu bar di sebelah atas, ikon-ikon serta notifikasinya mirip sekali dengan cara penyajian Facebook. Timeline yang ditampilkan dari kontak juga seperti Facebook.
Jika ada kekurangan, menurut pengalaman KompasTekno saat menjajal pada Rabu (16/3/2016), website yang diakses kadang masih lambat dalam menampilkan halaman.
Bukan Friendster yang dulu
Meski mengusung nama yang sama, Friendster.id bukan jejaring sosial yang sama dengan Friendster.com.
Pasalnya, Friendster terdahulu sejatinya merupakan jejaring sosial yang berpusat di Mountain View, AS. Sementara Friendster yang baru diluncurkan memiliki domain "dot id" yang notabene adalah domain Indonesia dan disebutkan merupakan karya anak bangsa.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e