VMware Luncurkan Ruang Kerja Digital "Workspace One"

Senior Director dan Country Manager VMware Indonesia Adi Rusli mengatakan bahwa solusi tersebut dirilis seiring dengan maraknya tren kerja bring your own devices (BYOD).
"Di Indonesia, tercatat terdapat lebih dari 106 juta pengguna perangkat mobile. Indonesia merupakan pasar yang berkembang dengan pesat menuju terwujudnya ekonomi mobile yang kolaboratif," kata Adi dalam peluncuran solusi Workspace One, di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
BYOD berarti para pekerja dari berbagai bidang bekerja menggunakan gadget atau komputer pribadi dan mengakses data penting perusahaan dari peralatan tersebut.
Tren seperti ini bukan tanpa risiko. Fransiska, Team Leader Solutions Consultant VMware Indonesia mengatakan beberapa diantara risiko BYOD adalah kebocoran data perusahaan jika peralatan yang dipakai bekerja hilang dan repotnya manajemen TI.
"IT jadi lebih kompleks karena device yang dipakai berbeda-beda, orangnya beda, aplikasinya pun beda. Selain itu kalau device hilang, datanya juga ikut hilang," terang Fransiska.
"Bayangkan kalau isinya data penting perusahaan. Misalnya data kompetitif yang berbahaya kalau bocor ke tangan orang tertentu," imbuhnya.
Pada titik inilah solusi Workspace One dari VMware memainkan peran. Solusi ini bisa mewujudkan fleksibilitas pekerja mobile sambil tetap mengamankan serta memudahkan pengelolaan TI.
Menurut Fransiska, ruang kerja digital yang ditawarkan VMware ini mengonsolidasikan seluruh aplikasi ke dalam satu tempat. Pekerja yang ingin memakainya pun bisa mengaksesnya dari manapun, menggunakan perangkat apapun.
Tim TI perusahaan bisa memakai Workspace One untuk mengelola user, perangkat dan aplikasi yang digunakan oleh para pekerja. Kemudian bisa juga dipakai menyediakan toko aplikasi sehingga karyawannya dapat mengunduh software yang mereka perlukan secara mandiri.
Dengan demikian data tetap aman karena sejatinya berada di dalam lingkungan platform Workspace One dan bisa dikelola dari jarak jauh.
Solusi ini juga berisi berbagai aplikasi bercita rasa konsumer. Misalnya, e-mail, kalendar, kontak, konten dan chat. Workspace One bisa dipakai oleh beragam sistem operasi mobile, antara lain Windows 10, iOS, dan Android.
Terkini Lainnya
- Cara Mengubah Warna Chat WhatsApp, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi