Google Gagal, Amazon Caplok Twitch Rp 11 Triliun
- Perusahaan e-commerce Amazon akhirnya berhasil meminang perusahaan penyedia layanan streaming game online, Twicth Interactive Inc., menyingkirkan dua kandidat lainnya yang juga berminat, yaitu Google dan YouTube.
Untuk mendapatkan Twitch, raksasa e-commerce itu harus merogoh kocek perusahaan 970 juta dollar AS (sekitar Rp 11,36 triliun) dalam bentuk tunai.
Sebelumnya, YouTube sempat diberitakan telah mencapai kesepakatan senilai 1 miliar dollar AS dengan Twitch untuk memasukkan platform dan komunitas besarnya di bawah payung Google.
Namun pada Senin (25/8/2014), The Wall Street Journal mengonfirmasi Twitch justru diakuisisi oleh Amazon, bukan Google.
Twitch akan menjadi perusahaan terpisah yang beroperasi secara independen. Kantornya akan tetap berada di San Francisco, AS dan 170 karyawannya akan bekerja untuk Amazon.
Bagi Amazon, Twitch bisa mendorong perusahaan untuk terjun di video web, sehingga bisa bersaing dengan Netflix dan YouTube.
Twitch memiliki teknologi untuk melakukan streaming video secara live dan bisa ditonton oleh sejumlah penonton secara simultan, misalnya dalam acara turnamen game atau konser musik.
"Sama dengan yang dilakukan YouTube dan Netflix yang membangun arsitektur yang kuat untuk mengalirkan banyak video, Twitch juga membangun infrastruktur yang sama untuk acara live gaming," ujar David Cowan, salah satu perwakilan investor Twitch.
Selain itu, Twitch juga bisa mendorong bisnis iklan online bagi Amazon. Setelah akuisisi tersebut, diperkirakan biaya pasang iklan di Twicth akan melonjak hingga 85 persen.
Amazon memang berambisi terjun ke industri gaming dengan menambah sejumlah staf dan programer di studionya di Seattle dan California Selatan.
Perusahaan itu juga telah memperkenalkan beberapa video game untuk melengkapi produk set-top-box-nya, Fire TV yang telah dirilis April lalu, serta menjual kontroler khusus untuk bermain game.
Pembelian Twicth menjadi akuisisi terbesar kedua setelah sebelumnya Amazon membeli perusahaan penjual sepatu online, Zappos dengan nilai 928 juta dollar AS pada 2009 lalu.
Terkini Lainnya
- Canalys: Pasar Ponsel Indonesia Naik 11 Persen, HP Murah Mendominasi
- 10 Aplikasi Paling Banyak Di-download Gen Z AS, Nomor Satu "Haram" di Indonesia
- Restrukturisasi, Mozilla PHK 30 Persen Karyawan
- Perusahaan Bimbel Online Bangkrut gara-gara ChatGPT
- Cara Kerja Cloud Computing dalam Menyediakan Layanan Komputasi
- Jangan Main HP Sambil BAB, Begini Dampaknya untuk Kesehatan
- Arti Kata “Simp”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- HP Panas? Jangan Dimasukkan Kulkas, Pakai Cara Ini
- Program Beasiswa Coding Camp 2025 Dibuka, Latih 6.000 Talenta Digital
- Berapa Kapasitas Baterai Smartphone yang Ideal untuk Berbagai Kebutuhan?
- 7 Tips Rapikan Aplikasi-aplikasi di HP Android agar Tampilan Lebih Efisien
- Jadwal IESF WEC 2024 Mobile Legends, Timnas Indonesia Main Hari Ini
- Valve Rilis Steam Deck OLED Edisi Khusus, Pembelian Dibatasi dan Ketat
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp biar Tidak Mengganggu, Mudah
- Pengguna iPhone 16 Kini Bisa Servis Mandiri