Cerita Wallpaper Windows XP dan Penyesalan Fotografer

— Oktober tahun ini, sistem operasi Windows XP genap berusia 20 tahun sejak perilisannya pada 2014 silam. Satu hal yangmembekas dari OS Microsoft itu adalah wallpaper/background foto di desktop-nya.
Bukit hijau, langit biru, dan awan putih yang menggantung sudah menjadi pemandangan yang umum dijumpai di layar komputer Windows XP. Pengguna PC dengan sistem operasi tersebut pasti familiar dengan wallpaper default yang mempunyai nama "Bliss" tersebut.
Foto background bukit hijau awan biru tersebut diambil oleh fotografer Charles O'Rear saat berkendara dari wilayah Napa ke Sonoma di California, Amerika Serikat, pada 1996 silam.
Baca juga: 20 Tahun Windows XP dan Kenangannya, dari Suara hingga Serial Number Bajakan
Saat berkendara, O'Rear melihat pemandangan yang menarik perhatiannya. Ia lalu berhenti dan mengeluarkan kamera medium-format Mamiya RZ67. Lalu "jepret!" jadilah foto pemandangan yang legendaris tersebut.
O'Rear mengaku foto tersebut diambil seperti apa adanya, tanpa sentuhan aplikasi pengolah foto. Foto tersebut pun menarik perhatian Microsoft, dan menjadikannya sebagai wallpaper default Windows XP saat diluncurkan pada 2001.
Mengaku kecewa
O'rear mengaku kecewa dengan keputusannya menjual foto tersebut kepada Microsoft.
Pasalnya, foto pemandangan yang ia abadikan tadi dibeli oleh Microsoft dengan kesepakatan sekali bayar, alih-alih menggunakan sistem lisensi.
"Andai saya tahu kalau foto tersebut akan populer, dan tahu jumlah komputer yang menggunakannya, pasti saya akan negosiasi tentang persetujuannya (yang lebih baik)," ujar O'Rear seperti dikutip Sydney Morning Herald, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Cara Download Windows 11 Tanpa Perlu Menunggu Update
"Kesepakatannya bukan berdasar royalti, melainkan hanya seperti 'ini bayaran untuk foto kamu, terima kasih dan kami akan memasangnya di komputer'," demikian cerita O'Rear.
Kekecewaan O'Rear memang bisa dimaklumi karena, menurut perhitungan ahli teknologi, wallpaper Windows XP tersebut hingga saat ini telah dilihat oleh lebih dari 1 miliar kali.
Baca juga: Cerita Foto Kerupuk Rambak di Akun Instagram Apple, Jepretan Fotografer Semarang
Jika Windows XP sampai terjual 1 miliar kopi, dan Microsoft membayar O'Rear satu persennya saja, maka pendapatan O'Rear akan mencapai 10 juta dollar AS dari foto background Windows XP itu.
O'Rear sendiri kini telah berusia 79 tahun. Sepanjang kariernya menjadi fotografer, yakni selama lebih kurang 36 tahun, foto-fotonya telah dimuat di berbagai terbitan terkenal, seperti Los Angeles Times dan National Geographic. Dia pun terlibat dalam berbagai proyek dokumentasi besar.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Terbaik, Smartphone HTC Kok Kurang Dikenal?
- Rusia Depak iPad, Apa Gantinya?
- Dioprek, Garansi Nokia X Hangus
- Cuma 2 Versi Nokia X Masuk Indonesia
- Tombol "Retweet" Menghilang dari Android dan iOS