Dampak Menutup Aplikasi Background di HP yang Perlu Diketahui

- Ada beberapa tindakan pada HP atau smartphone yang diyakini memiliki dampak pada peningkatan performa. Salah satunya yang mungkin sudah sering terdengar adalah tindakan menutup aplikasi di halaman background atau latar belakang HP.
Kebanyakan smartphone saat ini memiliki halaman latar belakang yang berfungsi untuk meletakkan aplikasi setelah dipakai atau dibuka pengguna. Aplikasi latar belakang itu bisa ditutup secara penuh.
Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Cas HP, Perhatikan biar Baterai Awet
Saat aplikasi background ditutup, tindakan tersebut diyakini dapat berdampak membuat HP tambah kencang. Selain itu, tindakan menutup aplikasi latar belakang juga dipercaya dapat membuat konsumsi baterai HP lebih hemat.
Akan tetapi, dampak tersebut kiranya kurang tepat. Ada beberapa dampak menutup aplikasi latar belakang di HP yang perlu diketahui pengguna dan sebenarnya tidak berkaitan dengan peningkatan performa dan penghematan baterai.
Lantas, apa yang terjadi jika menghentikan aplikasi latar belakang? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai dampak menutup aplikasi background di HP.
Dampak menutup aplikasi background di HP
Halaman latar belakang HP pada dasarnya dibuat untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi. HP jadi tidak perlu memuat aplikasi dari proses awal ketika aplikasi tersimpan di halaman latar belakang.
Pengguna jadi bisa lebih cepat membuka aplikasi dan beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya melalui halaman latar belakang. Akan tetapi, aplikasi-aplikasi yang berada di latar belakang kerap dinilai memperlambat kinerja HP.
Alhasil, munculah keyakinan jika menutupnya bakal membuat HP lebih kencang. Keyakinan ini umumnya dilandasi alasan aplikasi yang tidak ditutup secara penuh alias masih ada di latar belakang bakal memenuhi RAM (Random Access Memory).
Sebagai informasi, RAM adalah memori penyimpanan data sementara yang digunakan untuk menjalankan aplikasi atau program. Jika RAM penuh, kinerja perangkat bisa lambat.
Dengan alasan itu, pengguna meyakini menutup aplikasi background bisa melegakan RAM dan membuat HP lebih kencang. Namun, keyakinan menutup aplikasi background bisa membuat HP kencang sayangnya tidak benar.
Pasalnya, mekanisme RAM yang terdapat di HP atau smartphone saat ini sudah lebih cerdas. Sistem HP saat ini sudah bisa mengelola RAM secara cerdas sambil tetap menyimpan beberapa aplikasi di dalamnya.
RAM di HP bisa berhenti memproses aplikasi yang ada di latar belakang. RAM bakal bisa fokus untuk digunakan hanya pada aplikasi yang saat itu terbuka atau sedang digunakan.
Dengan mekanisme ini, HP tidak akan membiarkan aplikasi yang tidak dipakai atau berada di latar belakang untuk memengaruhi kinerjanya, sebagaimana dikutip dari Makeuseof. Jadi, tidak tepat jika menutup aplikasi background bisa membuat HP lebih kencang.
Membiarkan aplikasi di latar belakang justru bisa mempercepat pengguna untuk mengaksesnya. HP bisa langsung memuat aplikasi di latar belakang dengan cepat karena tidak perlu menjalankan proses loading dari awal.
Di sisi lain, menutup aplikasi di latar belakang terus-terusan malah bisa menambah beban kinerja HP, yang akhirnya berujung membuat konsumsi daya baterai lebih besar.
Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Cas HP sampai 100 Persen? Begini Penjelasannya
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Pemerintah AS Curiga DeepSeek Jiplak ChatGPT
- Youtuber MrBeast Tawar TikTok Rp 325 Triliun
- Microsoft "Pasang" AI DeepSeek di Laptop Copilot Plus PC
- Lava Yuva Smart Meluncur, HP Android Murah dengan Layar dan Baterai Besar
- Microsoft Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel