Epic Games Bikin Program Game Gratis untuk HP, seperti di PC

- Epic Games, pengembang sekaligus penerbit game asal Amerika Serikat, mengumumkan rencananya untuk menghadirkan aneka game buatan pengembang pihak ketiga, ke toko game mobile miliknya, Epic Game Store.
Hal ini diutarakan Epic Games di media sosial X (dahulu Twitter), menggunakan akun dengan handle @EpicGames.
"Kami menghadirkan banyak game pihak ketiga baru ke Epic Game Store di perangkat mobile," kata pihak Epic Games di X Twitter, Jumat (24/1/2025).
Dalam kesempatan yang sama, pengembang game Fortnite ini juga meluncurkan program game gratis bagi pengguna smartphone. Praktik yang sama, getol dilakukan perusahaan untuk pengguna komputer desktop/laptop.
Baca juga: Xiaomi Umumkan WinPlay, Aplikasi untuk Main Game PC di Tablet Android
Lewat program ini, Epic akan merilis game gratis baru di tokonya setiap bulan. Game ini bisa dinikmati oleh pengguna perangkat dengan sistem operasi Android di seluruh dunia, serta pengguna perangkat iOS di Uni Eropa.
Menurut keterangan Epic, ada sekitar 20 game gratis yang sudah bisa diunduh pengguna di tokonya. Beberapa game pihak ketiga yang dirilis gratis di Epic Game Store mobile yaitu Bloons TD 6 dan Dungeon of the Endless: Apogee.
Pada tahap awal, Epic akan merilis game gratis untuk Android dan iOS setiap bulan. Namun selanjutnya program yang sama dicanangkan berlangsung setiap pekan.
Epic Game Store untuk Android dan iOS sendiri sudah dirilis sejak Agustus 2024 lalu. Namun sejak dirilis, toko game ini hanya menjajakan game buatan Epic termasuk Fortnite dan Rocket League.
Baca juga: Main Game di PS Portal Tidak Perlu Konsol PS5 Lagi
Nah, dengan hadirnya game dari pihak ketiga, maka katalog Epic Game Store mobile jadi lebih bervariasi.
Tanggung biaya pengembang
Sebagai bagian dari program di atas, Epic berjanji menanggung biaya Core Technology Fee yang dipungut Apple ke pengembang di Uni Eropa, selama setahun. Biaya ini terkait dengan syarat bagi pengembang yang memasarkan aplikasi/game-nya di luar App Store, kemudian diinstal pengguna ke perangkat iOS.
Awalnya, Apple menentang instalasi aplikasi di luar App Store. Namun karena desakan dari Uni Eropa, Apple akhirnya mengizinkan instalasi aplikasi/game di luar App Store alias sideload dengan salah satu syarat tadi. Praktik ini hanya berlaku di Uni Eropa.
Adapun pungutan Core Technology Fee adalah sebesar 0,50 euro per instalasi, per akun, setiap tahun. Biaya ini mulai berlaku bila aplikasinya sudah melewati satu juta instalasi. Di bawah itu, masih gratis untuk semua pengembang.
Menurut CEO Epic, Tim Sweeney, sejumlah upaya ini ditempuh demi membangun toko lintas platform.
"Tujuan kami di sinia bukan hanya untuk merilis sejumlah toko yang berbeda di banyak tempat, tetapi untuk membangun satu toko lintas platform. Di era game multi-platform, jika Anda membeli game atau item digital di satu tempat, Anda bisa memilikinya di mana saja," ujar Sweeney dikutip KompasTekno dari The Verge, Minggu (26/1/2025).
Terkini Lainnya
- Apa Itu Facebook Pro yang Disebut Bisa untuk Menambah Penghasilan?
- Sudah Dapat TKDN, Kenapa iPhone 16 Belum Dirilis di Indonesia? Ini Alasannya
- Elon Musk Ganti ASN yang Kena PHK dengan Chatbot AI
- Sejarah dan Perkembangan QR Code dalam Dunia Digital
- Cara Membuat Font Dom Jatim yang Lagi Viral di Media Sosial
- Foto Profil WhatsApp Grup Bisa Pakai Gambar Olahan Meta AI
- Apa Itu Font Dom Jatim yang Viral di Medsos? Begini Artinya
- Selamat Tinggal "Storage" 64 GB di iPhone dan iPad!
- Bos Ericsson: Indonesia Perlu "Refarming" Spektrum Mid-band untuk 5G
- China Bikin Agen AI Manus, Bisa Bekerja Bebas Tanpa Instruksi Tambahan
- Memegang Realme 14 Pro Langsung di Barcelona, HP dengan Cangkang Unik
- 12 HP Android Terbaru yang Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Buka Hari Ini Jam 16.00, Ini Link Pendaftaran Mudik Kemenhub 2025, Jadwal, dan Rutenya
- Komdigi Gandeng Polri, Gelar Operasi Bersama Tangani Kasus "Fake BTS"
- Harga iPhone 11 Second Terbaru, Masih Banyak Peminatnya
- Satu Dekade Ponsel Seri Redmi Note Dirilis, Sekian Jumlah Unit yang Terjual
- Arloji Pintar Xiaomi Redmi Watch 5 dan TWS Redmi Buds 6 Pro Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Korea Utara Dituding Terlibat Pencurian Kripto Besar-besaran
- Samsung Galaxy S25 Series Pakai Chip "Spesial", Terkencang di Dunia
- Xiaomi Redmi Note 14 Pro dan Note Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Layar "Curved" dan Pakai Snapdragon 7s Gen 3